Muaraenim, PB – Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Ir. H. Mawardi Yahya bersama calon Wakil Gubernur, Dr. Hj. RA Anita Noeringhati, SH., MH, menggelar kampanye dialogis di Lapangan Desa Panang Jaya, Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim pada Selasa, (22/10). Acara ini dihadiri oleh ratusan warga setempat yang antusias mendengarkan program-program unggulan dari pasangan Matahati.
Dalam kampanye ini, Mawardi Yahya memaparkan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan jika terpilih menjadi Gubernur Sumsel. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur yang merata hingga ke pelosok Sumsel, termasuk di Kabupaten Muara Enim.
“Kami berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di wilayah Sumsel, termasuk di Muara Enim. Daerah ini memiliki potensi besar, namun perlu didukung oleh infrastruktur yang memadai agar bisa berkembang lebih cepat,” tegas Mawardi Yahya.
Selain itu, Mawardi juga menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam (SDA) secara berkelanjutan. Menurutnya, Sumsel, khususnya Muara Enim, memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, seperti pertambangan dan perkebunan. Namun, semua itu harus dikelola dengan baik agar tidak merusak lingkungan.
“Pembangunan yang kami rencanakan bukan hanya soal fisik, tapi juga pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kami tidak ingin meninggalkan masalah untuk generasi mendatang,” lanjut Mawardi.
Sementara itu, calon Wakil Gubernur, Dr. Hj. RA Anita Noeringhati, SH., MH, dalam sambutannya, mengajak masyarakat untuk aktif terlibat dalam pembangunan. Ia menekankan bahwa kemajuan suatu daerah tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat.
“Kami ingin membangun Sumsel bersama masyarakat. Setiap warga punya peran penting dalam kemajuan daerah. Kami butuh masukan, dukungan, dan kerja sama dari semua elemen masyarakat untuk mewujudkan Sumsel yang lebih maju,” ungkap RA Anita.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Muara Enim, Ganep Asmara, menyatakan optimisme terhadap kemenangan pasangan Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati di Kabupaten Muara Enim.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya siap bekerja keras untuk memenangkan pasangan ini, namun dengan catatan bahwa Muara Enim tidak boleh dilupakan jika pasangan tersebut terpilih.
“Kami akan bantu kemenangan di Muara Enim, tetapi asal jangan lupa dengan Muara Enim. Masyarakat di sini membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam hal infrastruktur dan lapangan kerja,” ujar Ganep.
Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan meriah dari para peserta kampanye. Ganep menegaskan bahwa Muara Enim memiliki potensi besar yang perlu digali dan dikembangkan lebih lanjut.
Salah satu warga yang hadir, Yuli mengungkapkan harapannya terhadap pasangan Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati. Menurutnya, Muara Enim membutuhkan pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur.
“Kami berharap pasangan ini bisa membawa perubahan nyata untuk daerah kami. Banyak jalan yang rusak dan sulit dilalui, apalagi kalau hujan. Kami juga mengeluhkan adanya debu angkutan batubara,” tutur Yuli.
Hal serupa diungkapkan oleh Mulyanti, ibu rumah tangga yang juga hadir dalam kampanye tersebut. Ia berharap pasangan calon ini dapat memperhatikan kesejahteraan kaum perempuan dan anak-anak di Muara Enim.
“Kami berharap mereka bisa memperhatikan pendidikan anak-anak dan kesejahteraan perempuan di sini. Kami butuh program-program yang nyata, bukan hanya janji,” pukas Nurhayati.
Pasangan Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati juga memaparkan sejumlah program unggulan yang menjadi andalan mereka dalam Pilgub Sumsel kali ini. Selain pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, mereka juga berkomitmen untuk mengembalikan pendidikan dan berobat gratis di Sumsel. (Ss)
