Breaking NewsKabar Pali

Diduga Akibat Korsleting Listrik, 7 Toko di Pasar Impres Pendopo Hangus Terbakar

PALEMBANG BARU, PALI – Masyarakat yang sedang beraktifitas di Pasar Inpres Pendopo Kelurahan Pasar Bhayangkara, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Minggu pagi (1/11/2020) sekitar pukul 06.30 WIB di buat panik dengan berkobarnya api yang menghanguskan 7 bangunan toko di pasar tersebut.

Banyaknya barang yang mudah terbakar membuat petugas kewalahan menjinakan kobran api yang terus membesar, meskipun belasan mobil pemadam kebakaran baik dari Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta dari pihak Perusahan Pertamina Filed Pendopo, dikerahkan untuk memadamkan api tesebut

Setelah memakan waktu selama 2 jam kurang lebih, api akhirnya bisa dijinkan, hal tersebut berkat kerja keras petugas pemadam, bersama TNI dan Polri serta dibantu masyarakat yang ikut berjibaku membantu petugas di lokasi.

“Kami di Pos Damkar PALI menerima laporan adanya kebakaran sekitar pukul 06.48 Wib dan tiba di lokasi kejadian kebakaran pukul 07.02 Wib pada saat tim dari damkar tiba, api sudah besar membakar toko dan api dapat di padamkan pada pukul 10.56 wib” ungkap Supriadi Antoni anggota Tim Damkar yang ikut serta pemadaman api saat di wawancarai awak media @palembangbaru.com.

dari keterangan Supriyadi akibat kebakaran tersebut sedikitnya ada 7 bangunan toko  yang  menjual peralatan listrik, elektronik pupuk, kursi dan agen sosis ikut hangus terbakar.

“Kebakaran tersebut menghanguskan sedikitnya 7 toko, dan penyebabnya di duga aliran arus pendek/ konslering listrik” ujarnya.

Sementara salah satu pemilik toko yang berada di lokasi Anto menjelaskan. “Tadi api berasal dari salah satu toko penjual elektronik, yang pada awalnya hanya kepulan asap putih, namun kemudian muncul api yang besar sehinga melalap toko tersebut dan menjalar ke ruko yang lain.” jelasnya singkat.

Ditempat yang sama Sonta Hasibuan, hanya bisa menangis pilu saat melihat rumah toko (ruko) miliknya, ludes dilalap si jago merah. Ia memperkirakan, kerugian yang dialaminya mencapai lebih dari Rp 300 juta.

“Dak tahu lagi dek nak cak mano, sudah belasan tahun kami buka usaha toko alat listrik itu. Kalu kerugian sekitar Rp 300 juta lebih,” tutupnya.

Kapolsek Talang Ubi, Kompol Juliansyah, yang turun langsung di lokasi kebakaran mengatakan dugaan sementra penyebap kebakaran ini akibat arus pendek listrik.

”Untuk penyebap sementara kebakaran ini diduga konsliting listrik, namun nanti akan di lakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk memastikan penyebapnya.”katanya.

Kapolsek juga menjelaskan bahwa api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.15 WIB.dan ada tujuh ruko yang ikut terbakar dari kejadian tersebut.

“Kita ketahui ada tujuh ruko yang terbakar,. Adapun yang menjadi korban antara lain, Toko Ira cahaya listrik milik Holil, toko alat listrik Reja milik Sahlan, toko pupuk milik Beri, kemudian ada ruko kosong, toko alat listrik milik Mahendra, toko sosis milik Maya, dan toko mebel milik Bambang.

Terpisah Kabid Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI, Lihan menjelaskan untuk memadamkan api, diperlukan sedikitnya 16 unit mobil.“Di antaranya dua unit mobil damkar BPBD, lima unit mobil damkar Dinas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (DPBK), lima unit Damkar Pertamina, dan empat tangki air milik masyarakat.” Pungkas Lihan.

Laporan : Meri Ismanto

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan