PALEMBANG BARU – Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru mengatakan, Zaman orde baru bagian dari peran mahasiswa diera millenial saat ini, karena pada zaman tersebut masing-masing punya catatan sejarah.
“Kita paling nyaman hidup diera sekarang ini, diera yang telah diatur oleh undang-undang,” Katanya saat menghadiri kuliah umum sekaligus deklarasi 4000 mahasiswa anti hoax di Aula Universitas Negeri Raden Patah, Palembang, Kamis (18/10/2018).
Deru juga mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa UIN yang telah peduli terhadap Provinsi Sumsel, karena menurutnya mahasiswa adalah mahluk yang intelektual yang punya tanggung jawab untuk mensosialisasikan pileg dan pilpres 2019, sekaligus mencegah isu anti hoax yang masuk ke Sumsel.
“Kalian adalah mahluk yang intelektual, jangan hanya hanyut dengan isu hoax, Karena paling besar pemilih tetap sekarang ini kaum millenial,” Ujar mantan bupati OKU Timur dua periode ini.
Sementara, Rektor UIN Raden Patah Palembang, Sirozi mengajak mahasiswanya untuk mendukung program Gubernur Sumsel, agar menjadi provinsi yang terbaik di Indonesia.
“Dukungan dari kita sangat penting, karena demi terciptanya pemerintahan damai yang jauh dari isu anti hoax,” Ungkapnya.
Menurut Sirozi, Acara ini murni dari ide anak anak UIN, dengan tujuan untuk mencegah beredarnya masuk isu hoax di Indonesia terutama di Sumsel.
“Saat ini Indonesia sedang melakukan pemilu, tentu partisipasi pemuda sangat penting, karena representatif jumlah pemilih pemuda sangat penting,Semoga anak-anak UIN ini nantinya menjadi sarjana yang berkualitas yang bisa memimpin bangsa,” Tutupnya.(NT)