JAKARTA, PB – Inovasi insan-insan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berbuah 3 penghargaan Dharma Karya ESDM 2023. Apresiasi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Upacara Hari Pertambangan dan Energi ke-78 di Jakarta pada Senin (2/10/2023).
Dharma Karya ESDM diberikan setiap tahun kepada individu atau lembaga/perusahaan yang berjasa dalam pemikiran, kebijaksanaan, keputusan, pembangunan, dan penemuan baru di sektor ESDM.
Tiga penghargaan Dharma Karya tingkat Muda diberikan kepada PTBA atas beberapa inovasi. Yang pertama yaitu pemanfaatan limbah abu hasil pembakaran batu bara (Fly Ash dan Bottom Ash/FABA) menjadi bahan campuran pembuatan beton High Volume Fly Ash (HVFA).
Inovasi tersebut diusung oleh tim yang beranggotakan Dian Prasyanthi, Nazula Nutayla, Firdausi Farhana, Kevin Satrio Adiguna, Berlyan Besoni, Dwinta Amalia.
Lalu yang kedua, inovasi dalam penerapan SAME-BA (Sistem Automasi dan Digitalisasi Penambangan-Bukit Asam), yang merupakan aplikasi Automasi dan Digitalisasi pada kegiatan Penambangan di PTBA. Tim pengusungnya adalah Okta Robian Pranata, Tegar Resdiansyah, Panji Setiawan.
Kemudian yang ketiga, keberhasilan melakukan efektivitas dan efisiensi energi dengan melakukan digitalisasi Monitoring Power Distribusi untuk kebutuhan power listrik unit Shovel Electric juga mengantarkan PTBA meraih Dharma Karya Muda.
Inovasi tersebut diusung oleh tim yang terdiri dari Riksa Suryabudhy Kurniawan, Tegar Resdiansyah, Okta Robian Pranata, Dirgahayu Goldry FE, Nopriansyah, Panji Setiawan.
Terkait keberhasilan ini, Direktur Operasi & Produksi PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Suhedi menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Kementerian ESDM. Penghargaan tersebut membuktikan bahwa insan-insan PTBA turut berupaya memajukan sektor ESDM dengan menciptakan berbagai inovasi.
“Pencapaian ini menjadi kebanggan bagi kami. Terobosan-terobosan yang dibuat oleh para insan PTBA akan mendukung tercapainya visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan,” kata Suhedi.
Dia menambahkan, pembaruan-pembaruan diperlukan agar PTBA semakin solid dan tangguh dalam beradaptasi menghadapi tantangan baru. Suhedi juga berharap prestasi ini memotivasi insan PTBA untuk terus berinovasi.
“Kami memberikan kesempatan kepada setiap insan PTBA untuk mengembangkan diri dan berinovasi untuk kebaikan bersama, perusaahaan dan negara. Dengan demikian, kinerja PTBA bisa lebih optimal, efisien, dan berkelanjutan sesuai dengan prinsip ESG,” tegasnya. (Son/ril)