NewsPalembang

Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Sumsel Capai 100 Persen

umas Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel Abdul Qudusumas Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel Abdul Qudus

PALEMBANG,  PB – Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel Abdul Qudus menyebut Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) di Sumsel dipastikan mencapai 100 persen.

Untuk di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sendiri mendapatkan alokasi kuota sebanyak 7.012 jemaah, terdiri dari 6.589 jemaah reguler, 351 jemaah prioritas lanjut usia, 24 pembimbing KBIHU, dan 48 petugas haji daerah (PHD).

“Benar mas, sudah melakukan pelunasan 100 persen,” kata Abdul Qudus, Minggu (21/5/2023).

Abdul Qudus mengatakan, Pembayaran calon jemaah haji sudah 100 persen jadi pelunasan itu artinya mereka melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH)

“Untuk biaya haji sudah di sepakati calon jemaah haji berangkat kouta tahun 2023 menambah dari setoran Rp 25 juta menambah lagi Rp 23 juta jadi total 48 juta, sedangkan jemaah yang lunas tunda 2020 dan 2022,itu meraka tidak perlu menambah lagi untuk melakukan pembayaran meraka cukup konfirmasi ke bank sudah melakukan pelunasan dengan membawah dengan bukti pembayaran tahun 2020 atau 2022 jadi tidak ada tambahan lagi,” ujar Abdul Qudus.

Abdul Qudus menambahkan, keberangkatan kloter 1 calon jemaah haji mulai 26 Mei calon jemaah haji sudah masuk asrama, untuk keberangkatan tanggal 27 Mei.

“Tanggal 27 mei ini jadwal keberangkatan kloter 1 karena kita ada 3 kloter termasuk Babel, jadi emberkasi Palembang ini memberangkatkan jemaah Sumsel dan Babel, jemaah Sumsel 7012 kouta jemaah Babel 1065,” ungkap Abdul Qudus.

Abdul Qudus menjelaskan, jadi untuk jumlah jemaah cadangan sebanyak 659 jemaah. Karena memang berdasarkan aturan yang ada jumlah cadangan sebanyak 5 persen dari kuota.

Lalu, mereka yang masuk didalam daftar cadangan juga berhak melakukan pelunasan. Namun belum dipastikan berangkat tahun ini, karena statusnya cadangan.

“Apabila ada jemaah yang reguler berhalangan berangkat, baik itu karena sakit ataupun meninggal dunia barulah jemaah cadangan yang menggantikan,” terangnya. (Denny)

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan