PALEMBANG BARU, Lahat – Kehidupan yang tidak mudah dan jauh dari kata layak harus di alami Seorang janda bernama Siti Wati umur (70) tahun asal Desa Merapi, Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat
Karena setiap harinya nenek yang akrab di sapa nek siti oleh warga sekitar ini harus tinggal di sebuah rumah yang jauh dari kata layak huni, dirinya tinggal bersama anak dn cucunya.
Dari pantauan palembangbaru.com kondisi rumah terlihat sangat memprihatinkan ini di bagian atap banyak terdapat genteng rumah yang terlihat sudah pecah dan mengakibatkan nek siti tidak bisa tidur jika hujan turun di malam hari, belum lagi papan yang di pakai menjadi dinding rumah yang telihat surah mulai rapuh di makan usia.
Saat ditemui dikediamanya jum’at (1/11/2019) kondisi nek Siti dalam keadaan sakit faktor usianya yang sudah tua sehingga pembicaraan nya perlu dibantu putrinya.
“kita sangat berharap Mamak dapat bantuan dari pemerintah karena hingga kini tidak belum juga menerima bantuan untuk janda bagi yang kurang mampu dari pusat Program Keluarga Harapan yang katanya ada, kita bingung tidak tau mau mengusulkannya kemana ,”ujarnya.
Setelah melihat langsung kondisi rumah dan kondisi kesehatan nek Siti dan banyak mendengar keluhan dari keluarnganya, Tim pun mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada Kades Merapi, Sapri dan saat di konfirmasi mengenai keadaan warganya tersebut, Sapri menjelaskan bahwa rumah milik ibu Siti Wati tersebut sebenarnya sudah lama tidak ditunggu sehingga sulit untuk didata oleh pihaknya.
“Waktu itu saya belum menjabat kades terang dan setahu saya Ibu Siti Wati baru menunggu rumahnya sekitar tahun 2018 dan mengenai pendataan untuk program keluarga harapan itu dari pihak kecamatan dan penyakurannya sesuai dari data statistik kabupaten Lahat tahun sebelumnya”,jelas Sapri.
Terpisah Camat Merapi Barat Eti Listiani yang juga ikut dikonfirmasi via WA menjelaskan pihaknya akan berupaya membantu agar ibu Siti Wati akan mendapatkan Program Keluarga Harapan dan secepatnya untuk didata ulang sebagai warga yang kurang mampu sehingga berhak untuk mendapatkan bantuan seperti untuk lansia dan janda.
Laporan : Bambang.MD