Breaking NewsPalembangPeristiwa

TNI AU Jatuhkan 40 Bom di Bangka Belitung

Palembangbaru.com, PALEMBANG – Sebanyak 40 bom dijatuhkan oleh 12 pesawat tempur jenis Hawk 100/200 dan F-16 milik TNI Angkatan Udara di Tanjung Pandan Kepulauan Bangka Belitung. Dibantu satu unit helikopter jenis Super Puma milik TNI AU, rangkaian tersebut merupakan Iatihan pengeboman musuh dalam rangka HUT TNI AU ke-73 tahun.

“Pengeboman ini merupakan skenario dari Iatihan bahwa disuatu wilayah Indonesia sedang dikuasai oleh gerakan sparatis bersenjata yang ditunggangi oleh negara tertentu yang ingin masuk ke Indonesia,” ucap Komandan Wings Kolonel Pnb Radar Suharsono saat diwawancarai di Pangkalan Udara (Lanud) Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang, Kamis (02/05/2019).

Dalam skenarionya, sambung Kolonel Radar, pihaknya mendapati kedaulatan negara Indonesia dalam kondisi terancam, sehingga anggota TNI AU langsung mengerahkan pesawat tempur yang ada di Lanud SMH Palembang untuk menyerang daerah sasaran.

“Kemudian pesawat Hawk dan F-16 melakukan penyerangan langsung lewat udara. Dalam waktu singkat pesawat Hawk dan F-16 berhasil menguasai wilayah udara Indonesia dari ancaman musuh,” ungkapnya.

Untuk melumpuhkan ancaman musuh, 12 pesawat tempur yang dikerahkan menjatuhkan 40 bom. Masing masing pesawat tempur jenis Hawk membawa dua bom, sedangkan pesawat tempur F-16 masing-masing membawa enam bom.

“Pesawat tempur yang dilibatkan terdiri dari, empat pesawat tempur Hawk dari Skuadron 12 Lanud Supadio Pontianak, empat pesawat tempur jenis Hawk dari Pekanbaru dan empat pesawat tempur jenis F-16 juga dari Pekanbaru,” terang Kolonel Pnb Radar.

Sementara itu, Komandan Lanud SMH Palembang, Kolonel (Pnb) Heri Sutrisno mengatakan, untuk semakin menyemarakan HUT TNI AU ke-73 tahun, pihaknya juga menggelar Gebyar Bulan Dirgantara dan terbuka untuk masyarakat.

“Dalam Gebyar Bulan Dirgantara 2019 ini, kita juga tampilkan ke masyarakat Alat Utama Sistem Pertahanan (Alut Sista) yang kita miliki seperti standar persenjataan kita hingga beberapa seragam yang biasa kita pakai,” ungkap Danlanud SMH Palembang.

Dalam Gebyar Bulan Dirgantara tahun ini, sambung Kol (Pnb) Heri, tidak hanya dari TNI AU saja yang hadir di pameran, melainkan juga dari satuan lainnya seperti Kodam II Sriwijaya, Lanal Palembang dan juga dari Kepolisian.

“Ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada masyarakat, khususnya generasi muda penerus bangsa tentang kedirgantaraan supaya mereka cinta akan dirgantara, menambah wawasan dan pengetahuan tentang TNI AU dalam menjaga wilayah kedaulatan serta keutuhan NKRI,” jelas Danlanud SMH Palembang.(Dee)

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan