Breaking NewsPalembang

Ratusan Rumah di Kemas Rindo Kertapati Hangus Terbakar

PALEMBANG BARU – Kebakaran kembali melanda kawasan padat penduduk di Palembang, kali ini insiden terjadi di Jalan Kemas Rindo, Lorong Santai, RT 26 dan 28, RW05, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Ketapati, Palembang, Rabu (10/7).

Kebakaran menyebabkan 106 rumah hangus dilalap api dan kebakaran baru dapat dipadamkan setelah petugas pemadam datang ke lokasi kejadian.

Dari data sementara yang diperoleh, api diduga berasal dari kompor yang meledak dari rumah Asma (50) aslah satu warga, warga RT 28 yang sedang ditinggal dalam keadaan kosong.

Namun dari kejadian ini dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja untuk jumlah rumah yang terbakar masih diinventarisir dan aparat kepolisian masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Wahyu, warga setempat menuturkan awalnya warga mendengar suara ledakan dan tiba-tiba api membesar dan menjalar ke sejumlah rumah warga.

Karena di sini termasuk pemukiman padat penduduk, mayoritas rumah panggung kayu, sehingga mudah sekali terbakar, ditambah lagi dengan angin begitu kencang,” katanya
Dari pantauan di lapangan nampak puluhan petugas kebakaran dan 15 mobil pemadam berjibaku memadamkan api yang muncul pertama kali pukul 10.00 WIB dan baru dapat dipadamkan pukul 14.00 WIB.

“Medan kebakaran cukup sulit dijangkau tim pemadam karena lokasi yang jauh dari jalan besar dan antar rumah terlalu berhimpitan, sehingga pemadaman terpaksa mengandalkan selang sepanjang 300 meter karena mobil tidak bisa masuk,” kata Kabid Ops Dinas Pemadam dan Penanggulangan Bencana Kota Palembang, Irsa Nedi saat di lokasi.

Selain medan lokasi, tim pemadam juga kesulitan mendapatkan sumber air karena keterbatasan panjang selang, apalagi rata-rata rumah berbentuk semi permanen panggung yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat menyebar.

Sementara Camat Kertapati, Dwi Yudiansyah, mengatakan pihaknya masih mendata warga terdampak kebakaran, namun dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
“Kebakaran melanda RT 26 dan 28, untuk jumlah pasti kepala keluarga masih dihitung,” kata Dwi.

Menurutnya, sementara waktu para korban kebakaran mengungsi ke keluarga terdekat yang tidak terdampak, Pemkot Palembang sendiri melalui Dinas Sosial segera mendirikan posko darurat sebagai penanganan pertama para korban.

Sebelumnya di wilayah yang sama pernah terjadi kebakaran hebat yang melahap 90 rumah di tiga RT pada tahun 2007.

Laporan : Hotman Ferizal

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan