Breaking NewsPendidikan

Gelar Webnar Pendidikan, Forsuma Minta Pemkab OI Perduli Nasib Mahasiswa

PALEMBANG BARU,OI – Banyaknya mahasiswa asli kabupaten Ogan Ilir (OI) yang saat ini mengeluhkan kesulitannya dalam melanjutkan pendidikan akibat pandemi Covid-19 membuat Forum Suara Mahasiswa (Forsuma) Kabupaten Ogan Ilir angkat suara.

Melalui aplikasi zoom pada minggu (19/07/2020) Forsuma OI menggelar kegiatan Webnar pendidikan (Perspektif Lintas Nusantara) yang bertema, “Mengawal Peran Pemkab Ogan Ilir dalam Membantu Meringankan Biaya Pendidikan di masa Pandemi” Harapan atau Kemustahilan.

Edi Afriansyah, Ketua Umum Forsuma Ogan Ilir yang juga Presma STIKES Abdi Nusa. mengatakan, “Kegiatan webnar pendidikan ini dilaksanakan atas dasar aspirasi kawan-kawan Mahasiswa asli Kabupaten Ogan Ilir yang membutuhkan bantuan untuk mendapatkan keringanan biaya pendidikan dari Pemkab Ogan Ilir.

“Kegiatan ini juga sebagai upaya follow up dari kawan-kawan aliansi mahasiswa perduli Sumsel, yang didalamnya juga tergabung dari kawan-kawan Forsuma Sumsel yang telah mengawal di tingkat Provinsi untuk menuntut Gubernur supaya memberikan bantuan kepada mahasiswa di Sumatera Selatan”ujarnya.

Adapun tujuan pihaknya menggelar Webnar Pendidikan sambung Edi juga sebagai teguran kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir agar mau perduli.

“Kita berharap Pemkab Oi supaya melek dan melihat secara jelas bahwa keberlangsungan pendidikan khususnya nasib mahasiswa Ogan Ilir yang hari ini terdampak pandemi, sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah OI”ungkapnya.

Edi juga berharap bahwa setelah adanya masukan kawan-kawan yang berasal dari Luar Pulau Sumatera yang telah ikut memberikan Pandangannya terhadap Pendidikan dan arah gerak mahasiswa, ditambah kawan-kawan se-Sumsel yang sudah memberikan kesaksian terhadap apa yang telah dilakukan Pemerintah daerah mereka masing-masing dapat menjadi acuan untuk Mahasiswa selalu berada pada baris Mitra Kritik Pemerintah yang sifatnya membangun dan membenahi Daerah itu sendiri.

“Pada kesempatan ini kita juga ingin menegaskan bahwa Forsuma akan berkonsolidasi dengan para pimpinan Organda dan Mahasiswa Asli Ogan Ilir untuk menindaklanjuti tuntutan Mahasiswa yang sangat rasional ini”pukasnya.

Kegiatan ini sendiri diikuti 100 peserta yang berasal dari mahasiswa asli OI yang berada diluar pulau Sumatera dan Organisasi mahasiswa daerah tingkat Ogan Ilir maupun organisasi Mahasiswa tingkat Provinsi.

Adapun sebagai pembicara diantaranya, Rudianto Widodo (aktivis mahasiswa Sumsel), Nefil Sutama (koordinator kawal bantuan Pemkab MURATARA), serta menghadirkan 2 narasumber dari Luar Pulau Sumatera, yaitu Muhardi (aktivis mahasiswa NTB, Mataram) dan Habby Luthfi (aktivis mahasiswa Semarang/UIN Walisongo)

Laporan : DN
Editor : Dede

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan