Sumsel

Yos Rudiansyah, Jelang Natal Dan Tahun Baru Inflasi Harga Di Sumsel Relatif Kecil.

Palembang,Palembangbaru.com – Badan Pusat Statistik Prov. Sumatera melalui kepala dinas dan para pejabat BPS bersama – sama mendengarkan video pennjelasan dari BPS Pusat, seperti biasanya BPS Sumsel kembali meriliskan berita tentang statistik yang ada di Sumatera Selatan.

“Oktober ini terjadi Inflasi harga dimana-mana,terjadi di dua bulan belakangan ini terjadi Deflasi,inflasi yang terjadi kali ini sekitar 0,08% untuk dibulan Oktober,”ujar Yos Rudiansyah Kepala BPS Provinsi Samatera Selatan kepada media, Rabu (1/11/2017).

Lebih lanjut Yos mengatakan, untuk Inflasi bulan November dan Desember masih akan tetap terkendali. menurut catatan kalender dari bulan Januari sampai Oktober angkanya sangat kecil yakni 1,39%.

“Jadi apabila yang menjadi target pemerintah 3% s/d 5% intinya masih tetap terkontrol dan bagus untuk semua pihak baik untuk Konsumen maupun Produsen. Mudah – mudahan ini akan tetap terjaga sampai akhir tahun, meskipun di akhir tahun ada yang namanya siklus musiman, terutama jelang Natal dan Tahun Baru, mudah – mudahan tetap terjaga sehingga untuk keseluruhan satu tahun angka – angka Inflasi di Sumatera Selatan Relatif kecil,” harapnya.

Sambung Yos Rudiansyah, untuk di bulan september komuditas lainya seperti Ekspor karet, sawit dan kayu di Sumsel akan terjadi kenaikan sekitar 17 %, Sedangkan untuk komuditas Impor sendiri mengalami penurunan sekitar 24% untuk Impor yang dilakukan Sumsel adalah Mesin dan Mekanik serta Pupuk yang di impornya.

“Kemudian untuk komoditas Pariwisata dan Transportasi Wisman dibulan September mengalami penurunan dibanding dibulan sebelumnya menjadi 13% itu sekitar 927 Orang. Wisman ini adalah masyarakat luar negeri yang langsung terbang ke SMB II,”katanya.

Kemudian untuk di komuditas selanjutnya yakni Nilai Tukar Petani di bulan Oktober 2017 naik 0,41% dan terakhir komuditas Industri Besar Sedang dan Industri Mikro Kecil. Baik industri Besar Sedang maupun Industri Mikro Kecil untuk Yir On Yirnya cukup baik untuk Industri Besar Sedang naik 0,49% sedangkan Industri Mikro Kecil naik 65,6%,”pungkasnya. (Nata)

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan