Breaking NewsPalembang

Warga Tertib Buang Sampah di Tengah Jalan, Kepala DLHK : “ Malu Aku Ni Rasonyo”

Palembangbaru.com, PALEMBANG – Kecewa gara-gara tidak punya tempat pembuangan sampah,  warga di sepanjang jalan kimarogan kecamatan Kertapati dan sekitar nampak tertib membuang sampah di tengah jalan. Akibatnya kawasan di sepanjang jalan tersebut terlihat kumuh,kotor dan bau.

Warga mengaku nekat membuang sampah di tengah jalan karena tempat pembuangan sampah terdekat yang di sediakan Pemerintah kota Palembang sudah tidak layak dan tidak ada pengganti.

“ Sebelumnya dulu memang ada tempat pembuangan sampah di sekita sini. Tapi sejak hancur hingga sekarang tidak ada lagi tempat buang sampah. Kami terpaksa buang sampah di tengah jalan dan berharap dinas kebersihan dapat mengambilnya kata yanti salah seorang warga,Sabtu (24/3).

Hal yang sama di katakan Harmono juga warga Kelurahan Kertapati yang mengaku tak punya pilihan lain dengan alasan jauh dari tempat pembungan sampah hingga akhirnya membuat dirinya  ikut membuang sampah di trotoar depan lorongnya sendiri. Dirinya pun mengaku rutin buang sampah di tempat tersebut setiap dua hari sekali, dan biasanya dilakukan saat malam hari.

” Hati kecil sih malu juga pak, kita tahu salah. Tapi mau gimana lagi, repot juga kalau gak dibuang malah numpuk jadi sarang penyakit dan bau di rumah,” kata dia, Senin (26/3/2018).

Ditempat yang berbeda dikatakan pula oleh Junaidi warga kelurahan ogan baru kertapati, mengaku sampah di tempat itu biasa menumpuk sejak malam hari hingga pagi hari.

“Biasa itu, pagi bersih sehabis diangkutin, siang ada lagi, nah sampai tengah malam. Biasanya orang dari mana-mana yang buang sampah di sini, ada yang naik motor setelah mereka buang sampah, langsung ngacir,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Faizal AR saat di konfirmasi mengatakan sudah berapa kali pihaknya mengadakan pertemuan dengan masyarakat sekitar dan memberikan solusi kotak sampah untuk mengatasi permasalahan sampah disana.

“ Kotak sampah sudah pernah di sediakan oleh pihak kecamatan tetapi masyarakat tetap saja meletakan sampah di tengah marka jalan , karena alasan bau jika di buang di kotak sampah di dekat rumah mereka”,Ujarnya.

Ditambahkan Faizal saat ini pihaknya tidak tahu lagi harus bicara apa karena untuk permasalahan ini sangat membutuhkan peran serta dan kesadaran masyarakat sendiri disana.

“ Kedepan saya akan menambah satu unit bantuan mobil truk kebersihan lagi untuk melayani permasalahan sampah masyarakat disana, tepatnya Minggu depan sudah mulai kita sediakan, mengenai permasalahan sampah ini malu pak, malu aku ni rasonyo,”tukasnya. (Nata)

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan