Palembang

Warga Resah, Pangkal Jembatan Ogan Ladang Buang Sampah.

PALEMBANG BARU – Warga Kelurahan Satu Ulu Kecamatan Seberang Ulu Satu Palembang mulai resah, dampak ditabrak tongkang pada 6 Juli 2018 lalu, sampai sekarang jembatan ogan belum difungsikan, Padahal Gubernur Sumatera Selatan H.Alex Noerdin telah menginstruksikan pihak perusahaan untuk bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Akibatnya, pangkal Jembatan Penghubung dua Kecamatan dalam kota Palembang ini menjadi ladang oknum mayarakat membuang sampah.
Menurut Andri salah satu warga Kertapati, Akibat tumpukan sampah tersebut, sebagai masyarakat dirinya merasa terganggu, selain merusak pemandangan juga menimbulkan bau yang tak sedap, dalam hal ini seharusnya pemerintah Kota Palembang melalui dinas terkait melakukan tindakan kebersihan.
“Seperti inilah mas, kondisi pangkal Jembatan ogan sekarang, akibat jalan ditutup, banyak orang buang sampah, baunya itu yang jadi masalah, apalagi  tumpukan sampah di pangkal jembatan ogan ini memang sangat menggangu, apa lagi kita sebagai tuan rumah asian games, harusnya pemerintah menyuruh orang kebersihan membersihkan dan membuat tanda larangan membuang sampah disana,”katanya. Kamis (19/7/2018).
Pantauan awak media sampai sekarang fungsional jembatan ogan belum juga difungsikan dan seakan terkesan molor, Selain banyaknya tumpukan sampah dipangkal jembatan, arus lalu lintas juga terlihat macet dijalan tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama Adhi Karya, Andi belum dapat dikonfirmasi dan memberikan keterangan resmi sejauh mana proses perbaikan jembatan Ogan Kertapati Palembang. (NT)
Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan