Palembangbaru.com, PALEMBANG – Warga Rt.16 Rw.04 Kelurahan Ario Kemuning Kecamatan Kemuning Kota Palembang saat ini sedang mengalami krisis air bersih yang di sebabkan minimnya pasokan air dari pihak PDAM Tirta Musi.
Hal ini diungkapkan oleh Susanto ketua Rukun tetangga (RT.16) yang merasa miris dengan krisis air bersih yang di alami warganya.
“Keluhannya warga disini kalau bisa air PDAM itu hidupnya normal dan jangan dimalam hari karena itu waktunya untuk istirahat, itupun cuma sebentar hidupnya mulai dari jam 22:30 sampai 23:00 wib,” ujarnya kepada media, Senin (29/1/2018).
Sambungnya, Akibat tidak hidupnya air PDAM tersebut sehingga menimbulkan keresahan dimasyarakat dan sangat menggangu jam istirahat karena menunggu kelamaan hidupnya air, otomatis ini sangat mengganggu sekali sedangkan warga setempat sangat menggantungkan kehidupannya sehari-hari dengan air.
“Otomatis ini sangat menggangu warga untuk istirahat karena kemalaman menunggu air, dari 50 Kepala Keluarga ada 450 warga disini separuhnya sangat menggantungkan kehidupannya sehari-hari dengan air PDAM karena tidak ada sumur, kalau air PDAM itu tidak hidup otomatis masyarakat akan mengalami kesulitan air, kadang tidak mandi. khusus warga yang mempunyai bedeng kadang beli air pakai mobil tangki,”tegasnya dengan nada kesal.
Dengan sering tidak hidupnya dan kurang lancarnya air PDAM Tirta Musi Palembang, 50 KK dari 450 warga RT 16, separuhnya mengadakan protes dalam bentuk tertulis, Dirinya berharap kepada Pemerintah Kota Palembang kalau bisa air PDAM Tirta Musi, khususnya di RT.16 Kelurahan Ario Kemuning hidupnya jangan terlalu malam.
Sementara itu Dewi selaku warga Rt.16 juga mengharapakan kalau bisa aliran air PDAM di lingkungan Rt.16 hidupnya jangan terlalu malam.
“Air PDAM ini hidupnya agak malam jam 22:30 sampai 23:00 wib malam, lagi pula sebentar hidupnya paling lama satu jam, itu pun harus ditarik pakai mesin pompa baru hidup airnya, kalau tidak ditarik tidak hidup airnya, terkadang juga sering tidak hidup, kalau air PDAM tidak mengalir untuk memenuhi kebutuhan air dirumah tangga saya menyiapkan penampung bak, terkadang beli pakai mobil tangki, dan untuk mencuci pakaian saya harus meloundri,”tandasnya.(NT)