Breaking NewsEmpat Lawang

Wabup Empat Lawang Hadiri Rakor Nasional Pengadaan Barang Dan Jasa

EMPAT LAWANG, Palembangbaru.com -Pemerintah Republik Indonesia (RI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional pengadaan Barang dan Jasa, yang digelar selama Dua (2) hari, yang dimulai pada hari Rabu dan Kamis tanggal 6-7 November 2019.

Kegiatan yang dipusatkan di balai Sidang Jakarta Convension Center tersebut dibuka langsung oleh Presiden RI Jokowidodo, dan dihadiri seluruh perwakilan Kepala Daerah se Indonesia, termasuk Empat Lawang yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana.

Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana menjelaskan, rakor tersebut diikuti seluruh perwakilan Kepala Daerah, unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa secara Nsional. Personil Layanan Pengadaan Secara Elektronik.

“Serta Ikatan Fungsional Barang dan Jasa, serta Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia,” kata Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana.

Yulius berharap, setelah rakor ini, ilmu yang didapat dari rakor ini dapat bermanfaat dan berguna dalam melaksanakan proses pembangunan di Kabupaten Empat Lawang.

“Dan dapat menciptakan Empat Lawang yang, MADANI, yaitu Makmur, Aman, Damai, Agamis, Nasionalis dan Indah,” harap Yulius

Sementara, Kepala ULP Empat Lawang Yendra, mengaku diacara tersebut mendapatkan wejangan dari Mentri Keuangan, Mentri PAN & RB.
“Dan Mentri PPN/Bapenas, Kepala LKPP, Serta Kepala Lembaga Pemerintah lainnya,” kata Yendra.
Rakor tersebut, sangat besar sekali manfaatnya bagi Kabupaten Empat Lawang dijelaskan Yendra, karena sesuai dengan peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018, tentang Pengadaan Barang dan Jasa.

Dan menurutnya pengadaan barang dan jasa memiliki peran yang sangat penting dalam melaksanakan pembangunan Nasional dan meningkatkan pelayanan publik serta pengembangan perekonomian Nasional dan Daerah.

“Dan yang tidak kalah penting memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dalam meningkatkan penggunaan produk dalam Negeri, Peningkatan Peran Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Menengah, serta Pembangunan berkelanjutan,” ujarnya

Laporan : Dedi

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan