PALEMBANG, PB – Padamnya listrik sejak sore pukul 18.31 WIB di sebagian sumatera akibat terjadi gangguan listrik di SUTT 150kV Lahat-Bukit Asam, PLN terus berupaya menormalkan sistem kelistrikan agar kembali normal.
Dikatakan Sendy Rudianto selaku Manager Komonikasi PT PLN (Persero) UIW S2JB, pada pukul 21:35 WIB sejumlah daerah di wilayah kerja Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu mulai berangsur-angsur pulih.
Lanjut dia, ada sekitar 48% dari 21 ribu gardu distribusi mulai menyala, 40% dari 201 penyulang jaringan tegangan menengah kembali beroperasi serta sebanyak 46% dari 2 juta pelanggan dapat kembali menikmati aliran listrik.
Kemudian pada pukul 23:30 WIB sejumlah daerah di wilayah kerja Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu mulai berangsur-angsur pulih. 78% dari 21 ribu gardu distribusi mulai menyala, 79% dari 201 penyulang jaringan tegangan menengah kembali beroperasi serta sebanyak 80% dari 2 juta pelanggan dapat kembali menikmati aliran listrik setelah senin sore pukul 18.31 WIB sebagian sumatera padam akibat terjadi gangguan listrik di SUTT 150kV Lahat-Bukit Asam.
“Penyebab padamnya listrik saat ini masih ditelusuri oleh petugas PLN di lapangan. PLN terus berfokus pada pelayanan aliran listrik ke masyarakat,” terang Sendy.
Dan pada pukul 00.28 WIB Pemulihan cepat yang dilakukan petugas PLN berhasil menormalkan kembali 201 penyulang dan lebih dari 21 ribu gardu distribusi di wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu, sehingga semua listrik pelanggan sudah menyala 100 persen kembali.
Sendy juga menambahkan, pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan terdampak. “Informasi penormalan akan terus perbarui secara periodik baik melalui Media Sosial masing-masing Unit Induk PLN maupun siaran pers,” pungkasnya.(*)