PALEMBANG BARU – Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali melaksanakan tes masuk untuk mahasiswa baru tahun 2018-2019. Sebanyak 6.720 peserta mengikuti tes masuk melalui jalur USM (ujian saringan masuk) Unsri 2018, Selasa, (10/7/18).
Berdasarkan hasil pantauan, saat pelaksanaan tes USMB ini masih ada saja cama yang terlambat dan kurang membawa persyaratan saat tes. Hal ini dikatakan oleh, Humas dan Sosialisasi SBMPTN Unsri 2018, Zulkifli Dahlan, dari hasil pemantauan panitia di lapangan, masih ada cama yang terlambat dan juga ada beberapa kursi kosong (tidak hadir, red). “Kemungkinan mereka itu sudah di terima jalur SBMPTN makanya USMB ini hanya untuk cadangan,” ujar Zulkifli disela tes USMB.
Dikatakannya juga, bagi cama yang kurang membawa persyaratan saat tes, tetap bisa melanjutkan tes, akan tetapi setelah tes USMB, cama harus melengkapi persyaratan tersebut. “Panitia USMB akan memeriksa berkas persyaratan dan cama yang kurang persyaratan usai tes harus segera melengkapinya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua SBMPTN Unsri 2018, Zainuddin Nawawi mengatakan, untuk jalur USMB yang diterima hanya 30 persen saja ditambah dengan yang tidak verifikasi jalur SBMPTN. “Unsri akan menerima sekitar 2000an peserta jalur USMB ini. Sedangkan untuk jumlah peminatnya, Unsri 6735 orang, UIGM 1228 orang, UTP 807 orang, PGRI 1023 orang, MDP 347 orang, TAMSIS 107 orang, dan STISIPOL 110 orang,” terangnya ditempat dan waktu yang sama.
Lanjutnya, pengumuman USMB akan diumumkan pada tanggal 14 Juli 2018. Bagi peserta yang dinyatakan lulus maka peserta tak lagi mengikuti verifikasi Uang Kuliah Tunggal (UKT). Sehingga langsung registrasi pada 26-27 Juli 2018 nanti.
“Jadi tidak seperti SBMPTN, ada wawancara UKT. Kalau USMB sudah ditentukan sebelumnya. Dan besaran tergantung fakultas masing-masing,” pungkasnya. (hasan basri)