PALEMBANG BARU – Sepeti yang sudah diprediksi sejak awal, tim beregu putra Sepaktakraw Indonesia menang mudah atas Iran. Novrizal dan kawan-kawan menuntaskan perlawanan Iran dengan skor 3-0, di lapangan 2, Ranau Hall, Jakabaring Sport City, Palembang (19/08).
Namun begitu, Pelatih Asri Syam tetap berharap agar pemainnya selalu waspada di setiap pertandingan. Kejutan yang terjadi di tim beregu putri Indonesia yang dikalahkan Myanmar dengan ‘ skor 2-1, cukup memberikan ‘warning’ bahwa negara-negara lain juga berkeras untuk dapat menundukkan Indonesia.
“Saya selalu berpesan kepada anak-anak agar jangan menganggap remeh tim lawan yang bukan unggulan. Dengan selalu waspada, maka anak-anak bisa selalu fokus dan konsentrasi’ tutur Asri.
Menyikapi kekalahan tim beregu putri, Asri Syam menyebutkan faktor psikologis berperan penting dalam pertandingan tadi. Karena ini pertandingan awal, para pemain putri terlihat kurang rileks dalam bermain, meski Lena Leni sudah menyumbangkan skor 1-0, namun di tim kedua dan ketiga nyatanya Indonesia dapat ditundukkan Myanmar.
Sementara itu, smash andalan Indonesia Novrizal didampingi tekong Akmal Syamsul menuturkan, bahwa tim Indonesia tidak boleh terlalu larut dalam kemenangan perdana. Masih panjang perjalanan yang harus ditempuh tim merah putih.
“Kami mohon dukungannya seluruh rakyat Indonesia, agar sepaktakraw dapat meraih emas di ajang Asian Games tahun ini”, imbuh Novrizal.
Sementara itu di lapangan 1 tim beregu putri Thailand juga menang mudah atas Laos dengan skor 3-0, dan tim beregu putri Korea juga menang telak atas India dengan skor yang sama. (IWAN)
