PALEMBANG BARU, BENGKULU – Dalam memenuhi kebutuhan sarana penyebrangan sehari-hari PLN dan TNI melaksanakan penanda tanganan perjanjian kerjasama pembangunan 8 jembatan gantung di Aula Sudirman Danrem 041 Garuda Mas, Bengkulu, Senin (10/9/2018.
Perjanjian tersebut ditanda tangani oleh
Manajer PT PLN (Persero) Sektor Dalkit Bengkulu Yuliandra S. Nurdin dan Danrem 041 Garuda Mas Kolonel Inf Irnando Arnold B Sinaga.dan disaksikan oleh Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli, Wakil Bupati Kepahiang Netty Herawati, Dandim 0407 Bengkulu, Dandim 0409 Rejang Lebong, dan unsur Muspida lainnya.
Manajer PT PLN (Persero) Sektor Dalkit Bengkulu,Yuliandra S.Nurdin mengatakan, Bantuan pembangunan dan perbaikan fasilitas umum 8 Jembatan Gantung di Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kepahiang tersebut merupakan salah satu program CSR PLN dengan nilai terbesar di tahun 2018.
“Jembatan tersebut merupakan dana dari program CSR PLN Peduli dengan menggelontorkan dana sebesar Rp 1.528.100.000,” Katanya.
Dijelaskan Yuliandra, Keberadaan dan fungsi Jembatan Gantung ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk kehidupan sehari-hari baik untuk sarana penyeberangan antar desa, sarana penyebrangan ke sawah, ladang dan sekolah.
“Kedepannya kita akan terus bersinergi bersama TNI dalam mengeksekusi program-program CSR berbasis masyarakat lainnya,” Jelasnya.
Sementara Danrem 041 Garuda Mas, Kolonel Inf Irnando Arnold B Sinaga mengungkapkan, Dalam pelaksanaan CSR ini PLN bersinergi dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yaitu Komando Resor Militer 041 Gamas / Bengkulu, dan telah bersama-sama melakukan survey ke lokasi-lokasi jembatan pada bulan Juli 2018 lalu.
“Kami targetkan pelaksanaan pembangunan Jembatan Gantung ini akan rampung pada Nopember 2018 mendatang” ungkapnya.(Red)