PALEMBANG BARU, Tebing Tinggi – Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang mengingatkan semua warga untuk tidak sembarangan membakar lahan maupun sampah. Pasalnya, saat musim kemarau ini, api sangat mudah merambat di sekelilingnya sehingga menyebabkan kebakaran besar dan menimbulkan asap.
“Tidak boleh buka lahan dengan cara dibakar karena membahayakan lahan disekitarnya. Bakar sampah juga harus hati-hati dan diawasi,” kata Kepala BPBD Empat Lawang, M Taufik, kemarin.
Dijelaskan Taufik, kebakaran lahan akibat kelalaian warga membakar sampah sudah terjadi belum lama ini di Talang Banyu, sebelah Polsek Tebing Tinggi. Beruntung petugas cepat datang dan berhasil memadamkan api.
Untuk titik hotspot saat ini masih aman dikarenakan wilayah Empat Lawang sudah diguyur hujan. Tapi pihaknya tetap memantau titik hotspot. “Kalau sebelumnya pernah terpantau 2 titik api di Tebing Tinggi, tapi semua berhasil dipadamkan dengan cepat,” jelasnya.
Lanjut Taufik, untuk mengatasi Karhutla ini, sudah dibuat Maklumat bersama antara Gubernur Sumsel, Polda Sumsel dan Pangdam II/Sriwijaya tentang larangan membakar hutan, lahan atau ilalang/semak belukar. Pelaku pembakaran akan dijerat hukum.
“Membakar hutan dan lahan termasuk tindak kejahatan, karena merusak lingkungan flora dan fauna. Selain itu dapat mengganggu kesehatan warga akibat asap yang ditimbulkan dari pembakaran,” tukasnya. (Red)
