Pendidikan

Tim Debat Bahasa Inggris SMAN Sumsel Torehkan Prestasi

Palembangbaru.com, PALEMBANG – Siswa SMAN Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menorehkan prestasi di kompetisi debat bahasa Inggris yang diadakan oleh SMAN 3 Unggulan Kayu Agung,  Tim dari MAN Sumatera Selatan keluar menjadi juara 1 di ajang yang bertema “The 6th South Sumatera English Edu-Fest 2018”. Tim yang terdiri atas pembicara: Muhammad Ibnu Fadlin Syah (2016), Nurul Istikomah (2016), dan Feliks Antonio Siahaan (2016) ini, mampu mengukuhkan gelar juara 1 mereka ketika berhasil mengalahkan SMAN 3 Unggulan Kayu Agung di ajang final.

Selain menjuarai lomba debat, salah satu pembicara dari tim SMAN Sumatera Selatan juga dinobatkan sebagai Ambassadorkompetisi pada saat “Culture Night”, yakni acara malam yang diadakan oleh panitia usai perlombaan.

Muhammad Ibnu Fadlin Syah atau yang akrab disapa Ibnu, yang dianugerahi gelar Ambassador tersebut. Ditemui di ruangan Marketing, Events, dan External Relation, Ibnu mengungkapkan bahwa tidaklah mudah untuk meraih gelar juara, namun dengan latihan dan tekad yang kuat, ia dan tim percaya dapat menaklukkan tim lawan.

Selain itu ia dan tim berjuang melalui seleksi yang cukup ketat dan menyingkirkan lima kandidat dari sekolah lainnya, “Alhamdulillah saya terpilih menjadi Ambassador yang nantinya akan kembali diundang sebagai Ambassador pada saat kompetisi debat tahun depan di SMAN 3 Unggulan Kayu Agung, “ujarnya

“Selain membawa harum nama sekolah, saya dan  tim debat SMAN Sumatera Selatan membawa pulang hadiah berupa sertifikat apresiasi yang diserahkan langsung oleh ketua panitia dan uang Rp 750 ribu,”tukasnya

Bukan hanya menjuarai lomba debat di SMAN 3 Kayu Agung, namun dilain  tempat, tim debat bahasa Inggris SMAN Sumatera Selatan turut juga mencatat prestasi di kompetisi debat yang diadakan di SMAN 22 Palembang.

Tim yang terdiri dari Feliks Antonio Siahaan (2016) dan Nurul Istikomah (2016) ini berhasil meraih juara 2 di lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Provinsi tersebut. Saat diwawancarai mengenai perlombaan yang bertajuk “Exclusive 2018” ini,  Nurul mengatakan bahwa ia sempat tidak percaya diri melihat tim saingan yang memiliki lebih banyak pengalaman darinya dan tim. Akan tetapi, dengan latihan yang kerap ia lakukan dengan guru pembimbing dan rekan satu timnya, ia yakin dapat mempersembahkan gelar juara ke sekolah tercinta. “buktinya tim kami  berhasil menyingkirkan tim lawan dan meraih gelar juara,”pungkasnya (hasan basri)

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan