PALEMBANG, Palembangbaru.com – Asosiasi Pedagang Pasar Cinde Bersatu mendatangi DPRD Kota Palembang meminta kejelasan lapak setelah Pasar Cinde selesai dibangun. Para pedagang lama Pasar Cinde resah jika setelah Pasar Cinde selesai dibangun mereka tidak mendapatkan lapak.
Ketua DPRD Kota Palembang, H Darmawan mengatakan, Pihaknya menerima audiensi para pedagang Pasar Cinde dalam menyampaikan aspirasinya.
“Mereka menyampaikan keluhannya karena belum ada kejelasan kalau Pasar Cinde sudah selesai dibangun, mereka dapat atau tidak lapak,” ujarnya di DPRD Kota Palembang, Selasa (20/2).
Ditambahkan Darmawan, para pedagang Pasar Cinde diterima oleh Komisi 2. “Kami setuju dengan Pansus 2 DPRD Sumsel kalau pedagang lama diprioritaskan menempati lapak jika Pasar Cinde sudah bagus. Tapi nanti akam kita undang semua pihak mulai dari pengelolah sampai PD Pasar untuk mencari solusinya,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Palembang M Adiyansyah menambahkan, nanti akan ditindaklanjuti dengan pihak terkait. “Jadi nanti ada rapat lanjutan. Yang jelas nanti kita cek dan ricek, sehingga ada kejelasan nasib para pedagang lama soal penempatan mereka,” katanya.
Sementara Ketua Komisi II Feri A menambahkan, dari audiensi ini pihaknya meminta dokumen pendukung agar pedagang lama bisa mendapatkan lapak setelah Pasar Cinde direvitalisasi. “Kita tunggu dokumen berapa banyak pedagang lama. Nanti kita tindaklanjuti lagi. Hari ini baru audiensi, nanti kita panggil semua pihak terkait,” tandasnya.
Ketua Pedagang Pasar Cinde Bersatu Ilham mengungkapkan, pihaknya bersyukur diterima oleh Komisi 2. “Kami punya data pedagang lama ada 835 orang. Kami minta pedagang lama diprioritaskan dalam penempatan lapak setelah Pasar Cinde selesai dibangun. Pasalnya, sampai saat ini kami belum mendapat surat hitam diatas putih kalau pedagang lama akan diprioritaskan mendapatkam lapak setelah Pasar Cinde selesai dibangun,” pungkasnya. (NT)
