Palembang

Terharu Dikunjungi, Korban Kebakaran Ini Peluk Kapolsek Gandus

PALEMBANG BARU – Peristiwa kebakaran yang menghanguskan dua rumah semi permenen milik warga yakni M Ali Rasyid dan Zubaidah, di Jalan Lettu Karim Kadir Lorong Harapan Kelurahan Gandus. Rupanya mendapakan perhatian khusus dari Polsek Gandus dengan mengunjungi langsung tempat kejadian, Selasa (24/7/2018).

Akibat dari kebakaran tersebut kini keluarga M Ali Rasyid dan Zubaidah pun terpaksa menumpang di rumah tetangganya. Namun, rasa pilu yang dialami Zubaidah karena rumahnya hangus terbakar sedikit terobati.

Ia dan keluarganya merasa terharu karena mendapatkan bantuan dari Polsek Gandus Palembang berupa sembako dan uang.

Rasa bahagia karena mendapatkan bantuan dari Polsek Gandus, Zubaidah sampai memeluk Kapolsek Gandus AKP M Aidil sambil berurai air mata.

“Rumah kami habis semua pak, tidak ada barang yang bisa diselamatkan selain baju di badan,” ujar M Ali Rasyid di hadapan Kapolsek Gandus.

M Ali Rasyid tidak menyangka, bila rumah mereka yang baru ditempatinya sekitar tujuh bulan lalu hangus terbakar.

Kejadian tersebut, memang tidak ada korban jiwa dan menyebabkan keluarganya luka-luka.

Namun mereka harus kehilangan tempat tinggal setelah rumah semi permanen yang terletak di pinggir anak sungai Musi tersisa tinggal puing.

Kebakaran yang menyisahkan puing ini juga tak mereka duga, terlebih saat kejadian mereka sekeluarga sedang tertidur.

“Kami kaget setelah di dapur sudah terbakar. Saat saya dan istri sudah keluar, teringat dua anak kami masih berada di dalam rumah. Jadi saya masuk lagi untuk mengajak kedua anak gadis saya keluar dari rumah,” ujarnya.

Kapolsek Gandus Palembang AKP M Aidil mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi dini hari tadi saat mereka sedang tertidur.

Kebakaran diakibatkan karena korsleting listrik yang mengakibatkan rumah M Ali Rasyid habis terbakar. Rumah semi permanen yang ditempatinya bersama istri dan kedua anaknya, tak tersisa. Hanya tinggal baju di badan yang tersisa.

“Kami juga memberikan bantuan kepada korban, karena keluarga ini tergolong kurang mampu. Ada bantuan sembako dan uang alakadarnya untuk mereka sementara rumah mereka belum bisa di tempati,” ujarnya. (Bakri)

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan