PALEMBANG BARU, MUARA ENIM – PLN UIW S2JB berkomitmen untuk terus mengupayakan listrik secara maksimal di seluruh desa Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu. Setelah peresmian listrik desa di Jambi, komitmen ini kembali direalisasikan dengan bertambahnya akses listrik pada 7 Desa di Sumsel.
Simbolis peresmian listrik desa tersebut dilaksanakan di Desa Plakat, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, pada hari Selasa, 27 Juli 2021 bertepatan dengan acara Panen Kopi Sumatera Selatan 2021 dan dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, Bupati Muara enim, Kapolres dan Dandim dari kabupaten Muara Enim.
General Manager PLN UIW S2JB datang langsung ke lokasi dan juga sambutan oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan via Online. Tujuh desa yang diresmikan yaitu Desa Danau Gerak, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, Desa Plakat, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, Desa Tanjung Tiga, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, Desa Bumi Pratama Mandiri, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI, Desa Tanah Pilih, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Desa Juru Taro, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin dan Desa Sinar Baru, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan.
Dalam Sambutannya secara virtual Muhammad Iqbal Nur, Direktur Bisnis Regional Sumatera & Kalimantan menyampaikan terima kasih kepada seluruh Jajaran pemerintah provinsi dan daerah, petugas PLN, masyarakat, serta semua unsur terkait atas dukungan yang diberikan sehingga PLN dapat merealisasikan listrik desa ini.
“Kepada pemerintah dan semua unsur terkait, terima kasih banyak atas support yang diberikan sehingga kami dapat menjalankan tugas melistriki hingga pelosok negeri dengan lancar. Apresiasi yang luar bisa juga kami haturkan kepada semua rekan-rekan PLN yang telah bekerja keras merealisasikan listrik desa dengan segala tantangan di masa pandemi yang cukup berat. Dan kepada masyarakat, terima kasih atas bantuan serta antusiasnya, sehingga kami dapat meningkatkan rasio elektrifiksi dan keandalan pasokan listrik di Sumatera Selatan. Semoga listrik desa ini bisa dinikmati dan membawa kemajuan untuk perkembangan desa kedepannya,” ungkap Bambang.
Pembangunan listrik desa di 7 lokasi ini melibatkan pembangunan 41.150 kms Jaringan Tegangan Menengah (JTM), 15.485 kms Jaringan Tegangan Rendah (JTR), serta 700 kWA Gardu dengan total investasi sebesar 18,199 milyar rupiah. Jumlah daya listrik yang dialokasikan untuk 7 Desa tersebut sebesar 5.050kVA. Ditaksir sebanyak 4.419 Kepala Keluarga di sana kini dapat menikmati listrik yang sampai dengan saat ini sudah 95% dari calon pelanggan tersebut sudah dialiri listrik.
Pengoperasian listrik di 7 desa ini meningkatkan nilai total rasio elektrifikasi Sumsel dari 98.01% menjadi 99.00%. Secara spesifik, peningkatan rasio desa berlistrik PLN di Sumatera Selatan naik dari 98.77% menjadi 98.89%.
Adapun potensi-potensi ekonomi yang dapat dikembangkan masyarakat dengan dukungan listrik di desa-desa tersebut terdiri dari berbagai sektor, seperti pertanian, perkebunan, dan perikanan. Desa Danau Gerak, Desa Plakat, dan Desa Tanjung Tiga di Kabupaten Muara Enim terkenal dengan pertanian padi dan kopi serta ternak sapi dan kambing.
Desa Bumi Pratama memiliki potensi tambak udang sebesar 80-100 ton per hari. Desa Tanah Pilih yang mayoritas warganya merupakan nelayan kini mulai menjajaki sektor perkebunan dengan penanaman nanas, pinang, dan kemiri.
Desa Juru Taro memiliki potensi perikanan. Sementara Desa Sinar Baru memiliki potensi perkebunan kopi dan karet. Adanya potensi-potensi ini diharapkan dapat berkembang mejadi Electrifying Agriculture atau Electrifying Marine sebagaimana disampaikan Bambang Dwiyanto General Manager PLN UIW S2JB.
“Listrik diharapkan dapat menjadi penunjang kegiatan ekonomi untuk kehidupan yang lebih baik. Tidak menutup kemungkinan, Desa yang semakin maju di Sumatera Selatan dapat menjadi contoh pengembangan potensi Electrifying Agriculture dan Electrifying Marine di Sumatera” ucap Bambang.
Pada kesempatan tersebut, PLN UIW S2JB juga menyerahkan bantuan Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) secara simbolis untuk Pengembangan Sarana dan Prasarana Kampung Malaka sebesar 170 juta rupiah.
“Program TJSL Kampung Malaka diberikan untuk mengoptimalkan objek daya tarik kampung wisata sebagai upaya pelestarian budaya setempat, menarik pengunjung, dan membantu pokdarwis untuk mandiri dalam kepariwisataan.” jelas Bambang
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru yang menghadiri langsung acara tersebut menyampaikan terima kasih atas dukungan PLN yang sudah peduli terhadap kemajuan desa di Sumsel.
“Terima kasih banyak PLN sudah sangat peduli dengan kemajuan desa-desa di Sumatera Selatan dan bersinergi bersama pemerintah dalam membangun Sumatera Selatan, serta mempertimbangkan pemerataan dan keseimbangan daerah, khususnya pada sektor energi listrik, agar desa-desa ini lebih memiliki daya saing,” pungkas Deru.(ADV)