Muba,PB – Peristiwa kebakaran dasyat yang diduga di sebabkan salah satu tempat Penyulingan Minyak (Illegal Refinery) di Desa Toman, Kecamatan Babat Toman yang meledak, Minggu (24/3/2024).
Menui banyak keprihatinan dari berbagai pihak salasatunya datang dari Sandi Andika SH, Pengacara muda yang juga putra saerah asli Musi Banyuasin ini meminta Kapolda Sumsel segera bertindak tegas terkait adanya kebakaran tersebut.
” Kapolda harus segera dan bersikap tegas menindak lanjuti kasua ini apalagi sebelumnya, Kapolda Sumsel Menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera melakukan Penertiban Tempat Illegal Refinery,” kata Sandi Andika, Selasa (26/3/2024).
Sandi juga meminta kapolda Sumsel memberikan tindakan tegas kepada Kapolres Muba dan Kapolsek Babat Toman, karena dianggap seolah-olah telah melakukan Pembiaran terhadap beroperasinya tempat Illegal Refinery tersebut.
“Bukti Nyata, Kebakaran tersebut terjadi karena Tempat Illegal Refinery itu masih aktif dan beroperasi seperti biasa. Ini juga bukti kegagalan dari Penegak Hukum terkait,”ujarnya..
Sandi juga mengaku mendapatkan berbagai informasi terkait terbakarnya penyulingan minyak ilegal di Babat Toman ini, salah satunya bahwa yang diamankan oleh Polsek Babat Toman tersebut diduga bukan pemilik aslinya.
“Kami mendapatkan data itu dari salah satu warga yang diketahui itu milik salah satu Oknum Pecatan Polri dan Lahannya Milik salah satu Anggota Kepolisian Babat Toman yang masih aktif sampai saat ini,” tukasnya saat mengkutip sejumlah Berita Media Online yang beredar.
Terbakarnya Penyulingan Minyak (Illegal Refinery) tersebut mengakibatkan Kepulan Asap Hitam Pekat melambung sehingga menghebohkan Warga Setempat.
Dari kebakaran tersebut, informasi yang didapatkan mengakibatkan salah satu rumah warga terkena imbas dari kebakaran tersebut.
Kejadian tersebut terjadi menjelang berbuka puasa, yang kemudian api pun berhasil dipadamkan.(Ryan)
