Palembang

Taufik Husni Sampaikan Duka Mendalam Atas Tragedi KRI Nanggala 402

PALEMBANG BARU, PALEMBANG – Duka menyelimuti Indonesia setelah KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam dan awak kapal yang berjumlah 53 orang dinyatakan gugur. Sebelum dinyatakan tenggelam, kapal selam buatan Jerman tersebut dilaporkan hilang kontak pada Rabu (22/4/2021) dini hari saat melakukan latihan di perairan utara Pulau Bali.

Kejadian ini mengundang simpati dan keprihatianan publik, termasuk dari kalangan praktisi hukum. Co-Founder T&T Law & Firm, RM Taufik Husni, mengungkapkan, tragedi ini dirasakan oleh semua elemen masyarakat.

“Mereka yang gugur merupakan penjaga laut sejati. Kami pun merasakan kesedihan yang dirasakan oleh keluarga para pejuang yang gugur,” ujar Taufik.

Ketua RMTH Center ini pun menyerukan kepada masyarakat untuk lebih memaknai lebih dalam atas kejadian yang dialami oleh awak kapal KRI Nanggala-402. Menurutnya, peristiwa ini merupakan salah satu pelajaran untuk lebih mempertebal rasa nasionalisme.

“Mereka gugur dalam tugas. Itu semua didasari rasa cinta dan tanggung jawab terhadap merah putih. Itu hal yang perlu kita maknai bersama,” cetus pria yang juga menjabat sebagai Ketua YLKI Sumsel ini.

Dibalik peristiwa ini, Taufik mengangap para pejuang tidak pergi. Menurutnya, mereka hanya menyelam lebih dalam lagi ke alam yang lebih kekal dimana karpet merah membentang dengan sambutan tepukan gemuruh.

“Selamat jalan, Pelautku.. Selamat jalan Patriot. Beristirahatlah dalam kedamaian. Jalasveva Jayamahe,” seru Taufik.

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan