Palembangbaru.com, PALEMBANG – Belasan banner yang terpasang di pohon-pohon sepanjang jalan POM IX Palembang atau tepatnya di samping parkiran Palembang Icon Mall mendadak menjadi perhatian pengendara yang melintas, Rabu (22/11/2017).
Pantauan Spanduk sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh kementerian kominfo mendadak menjadi viral lantaran terdapat sebuah penulisan salah yakni “Sukseskan Asean Games 2018”.
Padahal sebenarnya multievent yang diselenggarakan tersebut sejatinya merupakan ajang “Asian Games 2018”.
Jika kalimat tersebut bertuliskan “Asean Games” berarti sudah berbeda makna hanya untuk kawasan Asia Tenggara. Padahal ajang akbar itu akan diikuti oleh negara-negara Asia.
“Jadi kami masyarakat ini sangat bingung yang benar ini Asian atau Asean Games. Karena selama ini banyak tulisan Asean, padahal kan 2018 kita tuan rumah se Asia,” jelas Odi seorang pengendara yang melintas di jalan tersebut
Senada, Aap warga Pusri mengaku sangat miris akan kesalahan penulisan tersebut. Sebab, yang menyelenggarakan kegiatan merupakan pemerintah notabenenya pihak paling kompeten dalam bidang ini.
Kesalahan penulisan itu bukan baru kali ini, beberapa waktu lalu juga sebuah bilboard di Jalan Jendral Sudirman Palembang mendadak viral karena kesalahan serupa.
“Sosialisasi Asian Games juga kurang terasa. Gaungnya berbeda saat kita jadi tuan rumah Sea Games 2011 lalu,” jelasnya.
Kepala Bidang Promosi dan Asian Games, Nirmala Dewi mengaku sangat terkejut dengan kesalahan penulisan tersebut. Ia menilai kesalahan ini memang sering terjadi, masyarakat Palembang pada umumnya terbiasa mendengar Asean ketimbang Asian.
“Kesalahan ini memang sering karena kita terbiasa dengan Asean. Kami juga sering koreksi beberapa kesalahan ini,” ujarnya.
Terkait sosialisasi yang sudah secara jor-joran namun masih sering terjadi kesalahan penyebutan, wanita yang akrab disapa Cek Wi ini enggan berkomentar terlalu jauh. Ia hanya menegaskan kesalahan-kesalahan seperti in menjadi pembelajaran pihaknya.
“Ini memang tantangan kita untuk terus melakukan promosi promosi dan promosi,” tegasnya
Sementara Kepala Dinas Kominfo Sumsel, Farhat Sukri ketika dikonfirmasi nomor handphonenya sedang tidak aktif.