Muaraenim, Pb -PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bersama Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Selatan resmi menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Sinergi Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) di wilayah Kabupaten Muara Enim.
Penandatanganan dilakukan oleh Hengky Putrawan, Pj Bupati Muara Enim, Sofyan Antonius, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan, dan Hartono, VP Sustainability, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di Gedung Pertemuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Muara Enim pada Kamis (19/9/2024).
Nota Kesepahaman tersebut mencakup beberapa aspek, di antaranya peningkatan efektivitas koordinasi pelaksanaan CSR, pertukaran data dan informasi, serta pelaksanaan kegiatan lain yang sesuai dengan ketentuan hukum.
Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah, BPKP, dan PTBA dalam pelaksanaan program CSR yang efektif, efisien, dan akuntabel. Diharapkan, kerja sama ini akan memberikan dampak nyata bagi pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muara Enim.
Sofyan Antonius menyampaikan bahwa BPKP siap memberikan dukungan penuh dalam hal pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program CSR.
“Kami percaya bahwa dengan adanya koordinasi yang lebih erat antara pemerintah, perusahaan, dan BPKP, pelaksanaan program CSR dapat lebih transparan dan bertanggung jawab,” ujar Sofyan Antonius.
Senada, Hengky Putrawan juga menekankan pentingnya kerja sama yang solid dalam mewujudkan CSR yang bermanfaat bagi masyarakat. “Pelaksanaan CSR yang baik harus mampu memberikan dampak positif, tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan. Kami berharap sinergi ini dapat terus terjalin untuk kemajuan Kabupaten Muara Enim,” katanya.
Sementara itu, Hartono menyatakan bahwa PTBA berkomitmen penuh untuk terus melaksanakan program CSR yang fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Kerja sama ini menunjukkan komitmen kami dalam menciptakan dampak yang berkelanjutan, baik bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar. Kami berharap program CSR yang terintegrasi ini dapat menjadi model pelaksanaan CSR yang ideal di masa mendatang,” kata Hartono. (Ika)