Muara enim, Palembangbaru.com – Rencana aksi demo senin (22/1/2018) oleh masyarakat di dua Kecamatan yakni Kecamatan Belimbing dan Rambang Dangku gagal, Karena ada dugaan pihak PT Tanjung Enim Lestari (TEL) untuk meminta masyarakat agar bisa mediasi terlebih dahulu.
Dalam menyikapi surat izin aksi yang telah di layangkan oleh kelompok masyarakat dua Kecamatan tersebut, Kusnadi (36) Ketua LSM Belimbing Bersatu menjelaskan, Bahwa mereka menyesalkan tidakan yang telah di lakukan oleh pihak PT TEL tersebut.
“Kami ingin pihak PT.TEL segera mengklari pikasi kepada kami, agar ada kejelasan maksud dan tujuan mereka.” Ujar kusnadi.
Sama halnya dengan Januarto Manrizal (30) yang juga putra daerah yang rencananya adalah selaku dari koordinator aksi, Sangat menyayangkan tidakan tidak dewasanya pihak PT.TEL ini.
” Mereka jelas-jelas diduga sudah terindikasi melakukan pelangaran terhadap janji mereka kepada rakyat di dua kecamatan ini khususnya dan muara enim secara keseluruhan,ini sebuah bentuk intimidasi terhadap kami,”papar januarto.
Seperti telah di beritakan beberapa media beberapa hari lalu.bahwasanya akan ada aksi demo besar-besaran terhadap PT TEL yang berlokasi di Wilayah Kabupatem Muara Enim Sumatera Selatan ini.
Masyarakat beralasan bahwa ada pelangaran terhadap hak-hak mereka, bahkan PT TEL sendiri seolah-olah tutup mata dan telinga atas janji -janji mereka sedari tahun 1999 yang lalu.
Dugaan pelangaran Amdal oleh PT TEL yang berdampak buruk kepada lingkungan sekitar dan juga terhadap tanam tumbuh milik masyarakat.
Masyarakat di dua Kecamatan tersebut diatas juga meminta,agar Direktur PT TEL, Mifta Hudin Amin dan Manager Muhammad Amroji segera angkat kaki dari tanah serasan sekundang ini,.Karena di duga keduanya dianggap sudah menjadi kaki tangan Jepan sang pemilik saham terbesar di PT TEL,
Dan kusnadi berjanji akan melanjutkan demo besar-besaran ke PT TEL sampai tuntutan masyarakat terpenuhi.
” Tunggu saja kami akan buat ramai dengan segala daya upaya kami,massa lebih besar menanti untuk menagih janji.” Tukas kusnadi.(**)