PalembangPolitik

Serap Aspirasi Warga Gandus, Ini Jawaban Paslon MUSI..!!

PALEMBANG, Palembangbaru.com – Setelah melakukan kampanye dibeberapa kecamatan lain, Kini Paslon Walikota dan Wakil Walikota Palembang H.Mularis Djahri dan H.Syaidina Ali bersama partai pendukung Hanura, PPP dan Golkar juga tim 52 dan tim pemuda berkampanye di Komplek Perum Patra Sriwijaya Kecamatan Gandus Palembang.
Dalam kampanye dialogisnya, H.Mularis Djahri Calon Walikota Palembang nomor urut empat ini sebelum melakukan orasi kampanye dirinya terlebih dahulu menyapa semua warga masyarakat Kecamatan gandus yang sedang berkumpul dibawah tenda panggung kampanye.
“Apa kabar semua masyarakat gandus, sebelum saya berkampanye dikecamatan gandus ini, saya harus mendapat informasi faktual yang benar dari masyarakat, salah satunya disini tadi masyarakat minta agar kalau kita mendapat amanah terpilih menjadi walikota palembang nanti mereka minta perbaiki jalan, karena jalannya selama ini rusak parah yang mereka anggap berlobang-lobang kemudian air bersih, sengketa jalan, sengketa lahan, dan masalah keamanan,”ujarnya saat orasi kampanye dialogis, Jumat (2/3/2018)
Masih disampaikan Mularis, Selain masalah diatas masih ada lagi masalah yang tak kalah penting yaitu tinggi tingkat pengangguran, menurutnya semua itu sudah ada dalam program MUSI, sebetulnya pasangan musi ini sudah mempunyai visi misi yang jelas seperti cerdas kotanya sejahtera warganya.
“Semua sudah kita masukkan dalam program yang kita buat, tapi khusus untuk masyarakat daerah gandus akan kita masukkan diprogram khusus skala prioritas seandainya kami mendapat amanat nanti,”urainya.
Selain itu terkait mengenai pemanfaatan beberapa industri di sekitar kecamatan gandus Dirut PT Campang Tiga ini menguraikan, Dirinya sendiri belum tau tapi nanti akan di lihat dan tentunya akan didata kembali, karena menurutnya paling tidak masing-masing semua kawasan disini harus besinergi dengan masyarakatnya.
“Kalau dia satu rata-rata industri itu mempunyai 500 karyawan paling tidak kita akan mintakkan dan kita akan kerjasama minimal 50 persennya warga setempatnya supaya diperdayakan,”tegas mantan anggota polri ini.
Sedangkan untuk segi pasar tradisionalnya sendiri dirinya melihat sudah waktunya untuk saat ini, karna menurutnya pertambahan penduduk di kecamatan gandus ini sangat cepat, berdasarkan data DPT lebih kurang  ada 46 ribu penduduk didaerah ini.
“jadi kalau soal pasar tradisional disini sudah tidak memungkinkan lagi, harus kita tingkatkan menjadi pasar modern, jadi sesuai dengan cerdas kotanya adalah kota smart city, semuanya nanti akan terintegritas antara angkutan dengan pasar-pasar,”tandasnya.(NT)
Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan