PALEMBANG BARU – Kesenian dan kegiatan budaya di Kota Palembang, tampaknya mati suri. Ibarat kehidupan benang basah. Kondisinya ada, namun lembut tak dapat ditegakkan secara sempurna. Keadaan seperti ini berlangsung dari waktu ke waktu. Padahal seniman Kota Palembang sudah berbuat sekuat tenaga untuk menyelaraskan tarap kehidupan seniman dengan karyanya.
Hal Ini di ungkapkan Ketua Dewan Kesenian Vebri Al-Lintani saat bersilaturahmi dengan Pasangan H.Mularis Djahri dan H.Syaidina Ali (MUSI). Dalam kesempatan ini juga Febri sebagai seniman berharap agar jika terpilih nanti, H.Mularis Djahri-H. Saidina Ali dapat memberi kontribusi yang baik bagi kehidupan seniman dan budayawan.
“Kami berharap agar jika terpilih nanti, Pak Mularis dan Pak Saidina dapat memberikan perhatian penuh kepada seniman dan budayawan,” ujar Vebri sembari menyerahkan komitmen kesenian secara tertulis.
Selama ini, jelasnya para seniman sudah berusaha sebaik-baiknya untuk mengembangkan nilai budaya, antara lain, tari, teater, sastra, serta kegiatan seni lainnya.
Vebri melihat baru ini calon wali kota dan wakil wali kota Palembang yang tergabung dalam MUSI (Mularis Djahri-Saidina Ali), begitu perhatian dengan kehidupan dan aktivitas seniman.
“Kehadiran kami ini juga berusaha melihat dari dekat bagaimana sikap Pak Mularis dan Pak Saidina Ali sebagai Bapak Rakyat, terhadap para seniman,” ujar Vebri yang diamini sejumlah seniman di ruang pertemuan tersebut.
Menurut Ketua Dewan Kesenian Kota Palembang itu, para seniman dan budayawan sangat apresiatif terhadap MUSI yang sangat peduli dengan dunia kesenian.
Selama ini, dilanjudkan Vebri, para seniman yang hadir sudah berusaha melalukan pengembangan kesastraan dan sejumlah seni lainnya. Meski demikian sambutan pemerintah kota belum dirasa seniman secara maksimal. “Karena itu kami meminta agar ketika Pak Mularis dan Pak Saidina dapat terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota nanti, dapat memberikan perhatian penuh kepada seniman, ” tukas vebri berharap.
Menanggapi pernyataan itu, Mularis dan Saidina siap menjadi “Bapak Angkat” seniman.
“Jjka terpilih nanti, kami siap membantu pasilitas bagi para seniman dan budayawan. Pokoknya, kami siap menjadi “Bapak Angkat” seniman, ” ujar Mularis.
Menurut dia, ruang kreativitas bagi seniman memang harus lebih banyak disediakan. Sebab dari berbagai cabang seni, memang harus diberi porsi seimbang. “Yah, dengan demikian kesenian dan kebudayaan kita dapat berkembang,” kata Mularis.
Sementara itu, Saidina Ali ikut menimpali bahwa jika terpilih manti kedua calon siap membantu secara maksimal. “Kita siap menjadi Bapak Angkat,” tukas Saidina.
Yang penting nanti, apa yang dibutuhkan seniman pihaknya akan memberikan pelayanan yang baik bagi seniman dan budayawan Kota Palembang.
Menanggapi apa yang dikemukakan Mularis dan Saidina Ali itu, Febri dan sejumlah seniman yang ada menyatakan sepakat mendukung MUSI.
Bahkan seniman musik, Ali Goik sepakat untuk mendukung penuh upaya untuk memenangkan pasangan Mularis dan Saidina.
“Jika kedua calon pemimpin itu komitmen dan perhatian dengan seniman dan aktivitasnya, yok kita dukung sepenuhnya, upaya MUSI untuk duduk sebagai wali kota dan wakil wali Kota Palembang, ” ujar Ali Goik tersenyum. (Anto Narasoma)
