SURAKARTA, PB – Keraton Surakarta membuka kembali sebagian lokasi untuk dikunjungi wisatawan. Meski demikian, akses pengunjung ke sejumlah tempat masih dibatasi.
“Setelah melalui rapat yang diikuti para sentana, akhirnya keraton diputuskan untuk dibuka kembali untuk wisatawan. Mudah-mudahan ini bisa mengobati kekecewaan mereka yang sebelumnya tidak bisa mengunjungi keraton karena masih tertutup,” kata Wakil Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta KP Eddy Wirabhumi, Rabu (28/12/2022).
Menurut Eddy, pembukaan wisata Keraton Surakarta sudah berlangsung sejak Selasa (27/12/2022). Menurutnya, pada momentum liburan ini banyak wisatawan yang hadir, bahkan sekitar 1.000 orang dalam sehari.
“Tapi, mereka belum bisa masuk ke museum dan hanya diizinkan masuk melalui Kori Kamandungan hingga Sasana Sewaka saja,” ujarnya.
Pembatasan yang diberlakukan keraton di antaranya pengunjung dibatasi maksimal 15 menit. Jam operasionalnya juga baru dimulai pukul 10.00 hingga pukul 14.00.
Meski demikian, keraton tidak menerapkan biaya tiket bagi pengunjung. Sebelumnya, setiap pengunjung dikenai tiket senilai Rp15.000 per orang.
“Sejujurnya keputusan itu karena museumnya belum bisa dibuka, jadi kalau kami terapkan tiket ya tidak pas. Paling mereka (wisatawan) kasih tips ke guide,” kata Eddy.
Aktivitas wisata di museum dan Keraton Surakarta sempat ditutup lantaran dampak konflik internal. Konflik tersebut terjadi antara kubu LDA dan kubu Raja Keraton Surakarta PB XIII Hangabehi.