PALEMBANG, Palembangbaru – Seiring dengan terus berkembangnya kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang mendorong kemajuan teknologi, teknologi AI semakin mendorong inovasi, efisiensi, dan keunggulan kompetitif.
Consumer Business Development Manager AMD Indonesia, Armawati Cen menjelaskan, keberhasilan penerapan dan pengoperasian sistem AI sangat bergantung pada perangkat yang diusung.
“Faktanya, sering kali faktor komponen yang paling tidak dipahami namun merupakan aspek paling penting dari ragam AI,” ujar Armawati di Palembang, Rabu (30/4/2025).
Menurutnya, komponen penting untuk mendukung AI meliputi komputasi berdaya tinggi, penanganan data yang efisien, dan jaringan yang andal. Namun, tidak semua beban kerja AI membutuhkan tingkat sumber daya yang sama.
Sering kali, kata Armawati, prosesor (CPU) dapat mengelola beban kerja AI yang lebih kecil, sementara aplikasi yang lebih terspesialisasi seperti model pelatihan skala besar memerlukan akselerator canggih. Hal ini semakin menggarisbawahi pentingnya memilih CPU dan GPU yang tepat untuk beban kerja AI.
“Perkembangan AI mendorong AMD terus berinovasi dengan menghadirkan teknologi CPU, GPU, dan NPU terbaik kedalam AMD Ryzen™ AI dengan efisiensi daya terdepan. Perpaduan kekuatan dan kinerja dalam AMD Ryzen™ AI mentransformasi ruang PC mobile,” jelasnya.
Selain itu, AMD Ryzen™ AI juga menawarkan lebih banyak pengalaman yang didukung AI dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Prosesor AMD Ryzen™ dengan AMD RyzenTM AI menghadirkan performa dan efisiensi daya yang menambah pengalaman pengguna real-time sehingga lebih kaya dalam kolaborasi video, kreasi konten, produktivitas, game, perlindungan keamanan hingga penggunaan hybrid.
“Teknologi cerdas AMD Ryzen™ AI menjadikan CPU dan GPU terbebas dari segala beban kerja AI untuk mengerjakan aktivitas komputasi lainnya. Tak hanya itu, komputasi pemrosesan AI pada CPU atau GPU berteknologi prosesor AMD Ryzen™ secara cerdas memungkinkan perkerjaan AI dilakukan secara lokal pada perangkat pribadi tanpa memerlukan koneksi ke server yang menjalankan AI,” kata Armawati.
Dalam hal pemenuhan kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras, inovasi yang tercipta dengan teknologi AI memungkinkan pengalaman komputasi yang dapat dipersonalisasikan sesuai kebutuhan bagi semua segmen profesi baik itu kreator, profesional di bidang enterprise, gamer bahkan wirausaha start-up sekalipun.
“AMD juga memperkenalkan Prosesor AMD Ryzen™ AI 300 Series dengan Neural Processor Unit (NPU) terkuat didunia untuk PC AI generasi berikutnya yang berbasis “Zen-5” dan Prosesor AMD Ryzen™ AI Max Series baru, yang memberikan performa komputasi tinggi pada notebook premium tipis dan ringan sekaligus fitur-fitur teknologi terbaru didalamnya yang dapat mendukung dan menjadi pilihan bagi para pengguna,” jelasnya.
Prosesor AMD Ryzen AI 300 series dengan arsitektur terbarunya yaitu “Zen 5” memiliki konfigurasi tertinggi hingga 12 Core dan 24 Thread dengan dukungan grafis terintegrasi AMD Radeon™ 800M serta arsitektur grafis RDNA 3.5 membuat laptop bertenaga prosesor AMD Ryzen™ AI 300 Series dapat diandalkan untuk berbagai kebutuhan baik itu produktivitas, kreasi konten, maupun gaming AAA.
“Teknologi AI PC akan menjadi salah satu fokus utama AMD di segment business retail PC di Indonesia. AMD saat ini fokus memberikan edukasi bagaimana pengguna dapat meningkatkan produktivitas melalui teknologi AMD Ryzen™ AI yang akan memberikan kinerja yang lebih handal, efisien sekaligus aman, memastikan para kreator dapat menciptakan karya terbaik mereka serta pengalaman bermain game yang lebih imersif,” kata Armawati.
Prosesor AMD RyzenTM AI 300 series mendorong batasan pada apa yang mungkin dilakukan dengan menampilkan performa APU tercepat, NPU paling bertenaga di dunia dengan 50 TOPS, dan NPU block floating point pertama di dunia yang menggandakan performa aplikasi 16-bit tanpa mengorbankan akurasi.
“Sebagai prosesor AMD Ryzen™ AI generasi ketiga, AMD Ryzen™ AI 300 series menghadirkan AI terdepan dan kinerja komputasi untuk PC CoPilot+ ultrathin dan premium serta sebagai satu-satunya prosesor ready Copilot+ yang memberikan dukungan pada laptop gaming yang menggunakan diskrit gpu,” katanya.
Copilot+, lanjut Armawati, membuka dunia pengalaman AI baru pada laptop AI generasi berikutnya. Dibangun pada arsitektur AMD XDNA™ 2 yang baru, NPU baru ini menawarkan 50 TOPS kekuatan pemrosesan AI, melampaui persyaratan PC Copilot+ AI, dengan kinerja mesin AI tiga kali lipat dibandingkan AMD Ryzen™ AI generasi kedua.
“Terbarunya, selain model Ryzen 9 dari prosesor AMD Ryzen™ AI 300 series yang telah lebih dulu hadir, model prosesor Ryzen AI 7 dan Ryzen AI 5 menawarkan kinerja dan kemampuan AI yang tak kalah unggulnya,” jelas Armawati.
Prosesor Ryzen AI 300 Series yang baru, memiliki hingga 8 core CPU “Zen 5” dan arsitektur grafis RDNA 3.5 terbaru. Dengan NPU terdepan di industri bertenaga teknologi AMD XDNA 2, prosesor Ryzen AI 300 Series memberikan kinerja hingga lima kali lebih baik dari NPU generasi pertama, untuk daya AI yang lebih bertenaga.
Di dukung arsitektur terbaru, Prosesor AMD RyzenTM AI 300 series ini dilengkapi hingga 12 core dan 24 multithread dengan arsitektur “Zen 5 dan Zen 5C” dan memori L3 cache 50% lebih banyak dibandingkan dengan prosesor “Zen 4” sebelumnya memberikan performa kencang pada laptop ultrathin.
Dengan arsitektur AI yang canggih dan kinerja supercharged untuk gaming dan produktivitas elit, generasi ketiga seri AMD Ryzen™ AI memungkinan kehebatan komputasi laptop yang privat, responsif, dan cerdas. Saat ini, AMD satu satu nya yang menyediakan dukungan Copilot+ PC untuk laptop ultrathin dan laptop gaming yang menggunakan discrete grafis.
Dengan mesin AI khusus yang dibangun di atas arsitektur AMD XDNA 2 baru, AMD Ryzen™ AI Series meningkatkan produktivitas dan kreativitas dengan menangani beban kerja AI lokal secara efisien, menghasilkan konten, dan mengotomatisasi alur kerja, sambil mempertahankan efisiensi daya yang luar biasa.
Menampilkan arsitektur grafis AMD RDNA™ 3.5 baru, prosesor ini dilengkapi dengan grafis AMD Radeon™ 800M Series terbaru yang dirancang untuk memberikan framerate yang lancar dan pengalaman bermain game AAA.
AMD juga menghadirkan fitur terbaru dalam AMD Ryzen™ AI 300 series ini yaitu AMD Fluid Motion Frame (AFMF) 2 yaitu teknologi frame generation canggih yang dirancang untuk meningkatkan frame rate dan memperhalus gerakan di dalam game. AFMF 2 kini tersedia untuk prosesor AMD Ryzen™ AI 300 series melalui driver terbaru.
Selain itu AMD juga menghadirkan fitur Variable Graphics Memory pada AMD Ryzen™ AI 300 series ini yang bisa mengatur kebutuhan VRAM pada Integrated Graphics secara manual hingga 24GB.
Sementara itu, Consumer Product Marketing Manager AMD Indonesia, Donnie Brahmandhika menjelaskan, prosesor AMD Ryzen™ AI 300 Series membawa fitur-fitur utama komputasi pada laptop.
“Prosesor AMD Ryzen™ AI 300 Series menghadirkan kinerja kencang untuk multitasking intensif, gaming imersif, dan pembuatan konten yang serius, memudahkan pengguna untuk menangani tugas-tugas berat dengan mudah,” ujar Donnie.
Lanjut Donnie, kehebatan AI assisten pribadi dengan AMD Ryzen™ AI dirancang untuk pemrosesan beban kerja AI lokal secara efisien. Mulai dari meningkatkan produktivitas hingga mengotomatiskan alur kerja, AMD Ryzen™ AI meningkatkan daya tanggap dan kreativitas, memungkinkan pengguna menghasilkan konten dan mempercepat tugas dengan lancar.
“Memiliki daya tahan baterai yang Luar biasa, sehingga pengguna bisa menikmati gaming AAA dan produktivitas saat bepergian tanpa kompromi, berkat efisiensi prosesor AMD Ryzen™ AI 300 Series,” katanya.
Built-in AMD Radeon™ 800M graphics memastikan pengalaman gaming AAA papan atas dengan frame rate tinggi dan latensi sangat rendah, dapatkan performa gaming yang luar biasa.
“Prosesor Ryzen AI Max Series terbaru menawarkan daya dan performa yang luar biasa untuk para gamer, kreator, dan pengguna harian. Dengan performa level workstation, prosesor Ryzen AI Max menawarkan hingga 16 core CPU “Zen 5″, hingga 40 core unit grafis AMD RDNA™ 3.5 yang memberikan performa setara dengan kartu grafis diskrit dan Neural Processing Unit (NPU) AMD XDNA™ 2 dengan kemampuan pemrosesan AI hingga 50 TOPS – semuanya dalam form factor yang sangat portabel untuk mobilitas yang optimal,” jelas Donnie.
Dilengkapi memori terintegrasi hingga 128 GB dengan hingga 96 GB yang tersedia untuk grafis, sistem bertenaga Ryzen AI Max untuk multitasking yang lancar dan andal, dengan kemampuan untuk mendukung model AI yang sangat besar.
“Tak hanya itu, tambahan NPU hingga 50 TOPS menjadikan prosesor Ryzen AI Max Series sebagai powerhouse utama untuk laptop AI generasi berikutnya,” ungkapnya.
Di pasar Indonesia, prosesor AMD Ryzen™ AI 300 Series saat ini telah tersedia di berbagai lini laptop gaming, content creation dan produktivitas dari semua mitra OEM AMD seperti ASUS, ACER, Lenovo, MSI dan menyusul HP di kuartal kedua tahun ini. Sedangkan untuk laptop bertenaga Prosesor Ryzen™ AI Max Series yang baru dirilis saat ini tersedia dari brand ASUS,” jelasnya.