PalembangPolitik

Selain Tegas, MD Sosok Humoris dan Kreatif

Palembangbaru.com, PALEMBANG – Blusukan dan dialog dengan warga kini menjadi ciri khas pasangan Mularis Djahri – Syaidina Ali (MUSI).

Blusukanya juga punya ciri khas dan karakter sendiri, mulai dari pakaian serba putih dan selalu ditemani sang istri.

Tidak jarang MD sapaan Mularis Djahri terlihat romantis bersama istri dengan menggandeng tangannya sambil menyelusuri gang – gang terutama pasar tradisional.

Warga juga antusias menyambut pasangan MUSI saat blusukan. Seringkali warga yang mengajak selfie dan foto bersama, sekedar bersalaman atau mengajak ngobrol dan diskusi persoalan yang mereka hadapi sembari sesekali bercanda.

Seperti saat blusukan di Pasar Simpang Sungki. Di wilayah ini, seperti RT 24 dan sekitarnya, Lorong Sejahtera dan Lorong Dipo dukungan mengalir untuk MUSI.

“Saya melihat warga banyak yang mendukung pak Mularis karena orangnya baik, jujur, bisa mendengar dan mau memberi solusi masalah kami, tidak seperti pemerintah sekarang yang fokusnya membangun pusat kota, kami tidak diperhatikan,”ujar Yuli warga setempat.

Saat berbelanja di lapak Yuli, terlihat keakraban dengan MD. Saat ditanya apakah ada kedekatan dengan MD, dia menjawab baru kenal saat ini.

“Saya malah tidak tahu kalau bapak Mularis orang komering juga seperti saya, ya saya tadi terlihat akrab karena bapaknya juga bisa membuat saya akrab, bisa bercanda dan enak diajak ngobrol,”ungkapnya.

Menurutnya MD orangnya ramah sekali dan pihaknya mendoakan MUSI terpilih nanti jadi Walikota – Wakil Walikota Palembang.

Menanggapi hal ini Mularis Djahri mengatakan pihaknya selalu menjadikan masukkan warga sebagai pijakan dalam mengambil kebijakkan.

“Dengan akrab bersama warga maka masukan dan permasalahan akan semakin banyak dan kongkret, “kata Cawako no urut 4 ini.

Mengenai kebijakan untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran MUSI tawarkan program 1RW4NA (1 RW 4 Wirausaha baru).

“Program ini selain untuk mencetak wirausaha baru juga membantu UKM dan pedagang serta petani untuk berkembang melalui pelatihan, pembinaan dan bantuan modal tanpa agunan hingga Rp. 25 juta,”terangnya. (*)

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan