PALEMBANG BARU – Generasi muda khususnya para santri selaku agent of change dan social control, harus mengambil peran besar untuk mempertahankan karakter bangsa dan idiologi negara Indonesia.terutama untuk dedikasi Indonesia mandiri, Hal tersebut diungkapkan oleh, RM.Yusuf Indra Kesuma, Ketua PAC PDIP Perjuangan Kecamatan Ilir Barat II.
“Bila dibandingkan pemuda pada umumnya. Santri memiliki tantangan yang jauh lebih besar untuk menyelami dan bertahan dalam menerjang arus globalisasi,” Ungkapnya saat dibincangi media, Minggu (21/10/2018).
Anggota DPRD Kota Palembang ini juga menambahkan, dalam menjawab tantangan globalisasi, para santri tidaklah cukup hanya duduk dan mengaji.
Santri, kata dia, juga harus melakukan berbagai persiapan dalam menjalani kehidupan. Sehingga mampu mempertahankan nation character dan ideologi negara Indonesia.
“Saya berharap kepada para santri, untuk ikut andil dalam menghadapi tantangan zaman yang kian mengglobal di semua lini kehidupan. Santri harus mampu menjadi subyek dalam berbagai bidang kehidupan. Mengamalkan ilmu agama yang diperoleh dari pesantren maupun mengembangkan alih teknologi yang didapat” Katanya.
Terahir pria yang akrab disapa Iin Castrol berharap, Hari Santri Nasional bisa menjadi momentum dalam memaknai sekaligus pedoman meneruskan perjuangan para ulama terdahulu.
“Jadikan instropeksi diri agar negara yang majemuk ini bisa makin kuat, dan jangan sampai ada yang memecah belah NKRI,” Pungkas pria murah senyum ini.(NT)
