PALEMBANG BARU – Momen perayaan Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember memberi banyak artian bagi setiap individu.
Momen Hari Ibu, tak sekedar perayaan namun juga memiliki artian sebagai tonggak penentu suksesnya seseorang karena keterlibatan seorang ibu dalam berjuang, memberi kasih sayang kepada anak-anaknya.
Salah satu yang paling di maknai dalam momentum perayaan Hari Ibu menurut Febuar Rahman, menyatakan bahwa Hari Ibu yang paling penting untuk dimaknai adalah restu dan do’anya seorang ibu yang luar biasa. Restu dari seorang ibu dapat membawa keberkahan yang tidak hanya duniawi namun juga diakhirat.
“Ibu membawa kesuksesan untuk kita di dunia dan ahirat,” kata Kak Febuar Rahman yang juga pengacara kondang asal Sumsel ini, (22/12).
Demikian halnya jika individu ingin membahagiakan seorang ibu. Dilanjutkannya, bahwa patuh kepada orang tua terutama seorang ibu tidak hanya sebatas momen perayaan Hari ibu saja. Namun ada satu cara ketika mereka masih ada maka individu, anak-anak pun misalnya perlu membahagiakan seorang ibu dengan cara berbakti.
“Berbakti kepada ibu tidak ada batas pada hari-hari tertentu berbakti pada ibu tidak sebatas ibu masih hidup, merupakan ladang amal untuk kita,” terangnya.
Sebab ridho seorang ibu, bila tanpa batas maka mereka juga selalu mendoakan keberuntungan dan kesuksesan untuk anak-anaknya, dengan kasih sayangnya. Maka berbaktilah kepada ibu, bahagiakan mereka selagi mereka masih ada atau bahkan setelah mereka tiada yakni dengan mendoakan ibu. InshaAllah menjadi pahala bagi kita.
Selamat Hari Ibu Untuk Ibu-ibu di Indonesia. Terus bersemangat, berjuang, menginspirasi sesama dan semoga selalu bahagia. (**)
