Palembang

Resmi, Taufik Husni Jabat Ketua Peradi Palembang

Palembangbaru.com,PALEMBANG – Setelah dilantik langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Nasional Peradi akhirnya Dr.Taufik Husni resmi menjabat sebagai ketua pengurus DPC Peradi Kota Palembang.
Dr.Luhut Pangaribuan Ketua Dewan Pengurus Nasional Peradi menghimbau kepada seluruh advokat untuk memiliki sikap anti korupsi. dan semua komponen termasuk advokat yang menegakkan hukum harus komitmen anti korupsi. Pasalnya pemberantasan korupsi adalah tugas penegak hukum.
“Kami merevisi kurikulum pendidikan khusus profesi advokat yang disebut dengan sikap yang anti korupsi. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk di dalamnya juga KPK. Tujuannya adalah supaya internalisasi anti korupsi itu terjadi. Sebab kekuatan dari advokat adalah kepercayaan,” ujarnya usai acara pelantikan DPC Peradi Palembang di hotel Arista, Jumat (13/4).
Menurut lanjut Luhut mengungkapkan bahwa profesi advokat tidak sama dengan pegawai negeri sipil, Sehingga modal advokat adalah kepercayaan dari masyarakat. Jadi kalau masyarakat tidak percaya maka advokat tidak bisa eksis di masyarakat.
“Saya harap khususnya di Sumatera Selatan untuk meningkatkan kualitas program profesi advokat. Ini harus diperhatikan dan ditekankan sekarang , agar tidak ada penyelenggara negara yang masuk penjara karena terlibat korupsi. Walaupun sudah ada beberapa advokat yang terkena masalah akibat membela pelaku korupsi,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC Peradi Kota Palembang Taufik Husni mengatakan, sesuai dengan amanat Ketum bahwa DPC Peradi Palembang rumah bersama harus segera melakukan hal-hal yang bentuknya dapat membantu masyarakat, dalam hal baik keadilan terhadap perkara hukum maupun perkara yang lainnya.
“Harus dikibarkan betul di seluruh wilayah Sumatera Selatan, yang pertama adalah melakukan pendidikan yang bekerja sama dengan beberapa institusi perguruan tinggi berakreditasi A,”kata taufik dalam sambutannya.
Ditambahkan Taufik, hal yang paling utama adalah dengan aparat penegak hukum kepolisian Kejaksaan dan kehakiman untuk fokus terhadap pendidikan anti korupsi. “Itu karena  Indonesia sudah identik dengan korupsi. Ke mana pun kita pergi ke luar negeri selalu Indonesia dikenal karena banyak kasus korupsi,” ucapnya.
Taufik juga berharap kepada seluruh Advokat yang ada untuk bersatu dan menjalankan kode etik serta kode profesi advokat walaupun berbeda-beda organisasi advokatnya.
“siapapun atau pendiri organisasi apapun tetap bersatu dengan kode etik dan kode profesi-profesi yang ada”ucapnya.
Program yang menjadi prioritas Peradi Kota Palembang sambung Taufik, adalah memberikan Bantuan Hukum gratis kepada masyarakat kurang mampu. “Kami siap membantu masyarakat yang kurang mampu memberikan bantuan hukum gratis. Tapi syaratnya harus benar-benar tidak mampu, jadi harus jujur karena kita pasti akan melakukan investigasi,” tutupnya.(NT)
Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan