Palembang, PB – Padepokan Seni Rendezvous, merayakan hari ulang tahun ke-102 penyair besar Indonesia Chairil Anwar,pada Sabtu (27/07/2024). Padepokan seni yang terletak di Jalan RW Mongonsidi, Lr Hanoman, RT 9, No 99, Kalidoni Palembang ini setiap tahun selalu menjadi tempat berkumpulnya para Budayawan dan Seniman di Palembang untuk ikut merayakan hari jadi Chairil yang juga diperingati sebagai Hari Puisi Indonesia.
“Sebuah hari istimewa sebab namanya telah dikumandangkan sebagai tokoh besar dalam perpuisian Indonesia. Sosok Chairil selalu dikenang harum, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Warisan puisi-puisinya laik tersimpan abadi bersama air, tanah, dan awan hingga 1000 tahun lagi,”Kata Fir Azwar pemilik Padepokan Seni Rendezvous.
Fir Azwar juga mengatakan bahwa acara ini telah menjadi acara tahunan di padepokan tersebut. “Ini tahun ketiga kita memperingati hari lahir Chairil Anwar, dan tahun ini yang ke-102. Dengan ilmu, hidup jadi bermakna; dengan agama, hidup lebih terarah; dan dengan seni, hidup jadi indah,” Terangnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Kobar9, Vebry Al-Lintani, menjelaskan bahwa peringatan ulang tahun Chairil Anwar ini merupakan peringatan ketiga yang diadakan di Pondok Seni Rendezvous. “Pemilik Pondok Seni ini adalah pengagum berat Chairil Anwar, terlihat dari puisi-puisi yang dibuat oleh Amanda Maida Lamhati, nama pena Fir Azwar,” ujar Vebry.
Perayaan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh budayawan dan seniman ternama, termasuk Jaid Saidi, JJ Polong, Indah Mujair, Vebri Al Lintani, Ali Goik, Fir Azwar, Irman Camat IT II, Khoirul Kepala Sekolah SMK Sungai Rotan Muara Enim, Iskandar Sabeni, Kms Ari Panji, Cahaya Purnama, Isnayanti Parida, Marta, Edi Fahyuni, dan M Nasir. Mereka semua turut serta dalam pembacaan puisi, memberikan penghormatan kepada karya-karya Chairil Anwar yang abadi.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang penghormatan terhadap Chairil Anwar, tetapi juga memperkuat semangat seni dan budaya di kalangan masyarakat Palembang. Melalui puisi, para seniman dan budayawan yang hadir menghidupkan kembali semangat dan karya-karya Chairil Anwar, menjadikan hari itu penuh makna dan keindahan. (Dudi)