PALEMBANG, PB – PT. PLN (Persero) UIP3BS Unit Pelaksana (PLN UPT) Palembang bekerja sama dengan Sat Brimob Polda Sumsel menggelar Simulasi Tanggap Darurat Huru-Hara dan Terorisme di Kantor PLN UPT Palembang.
Manager Bagian PDKB PLN UPT Palembang Rachmad Fajar, dalam keterangannya diterima di Palembang, Senin (22/8), mengatakan simulasi ini merupakan upaya PLN sebagai pengelola aset negara agar lebih sigap dalam menghadapi berbagai ancaman dan teror.
“Melalui simulasi tersebut, karyawan dan mitra kerja memiliki bekal dan pengetahuan untuk mengatasinya,” ujarnya.
Diambil dari Kasi Ops Sat Brimob Polda Sumsel AKP. Feri saat memaparkan teori tentang penanganan keadaan darurat, terorisme, dan huru-hara (22/8), mengatakan bahwa ini merupakan bentuk kerja sama rutin yang harus selalu dijaga antara PLN dan Kepolisian dalam hal ini Sat Brimob.
Abrori Pasaransi selaku Pejabat Pelaksana K3 & Keamanan PLN UPT Palembang menyebutkan, kegiatan simulasi itu, (22/8) diawali dengan pemaparan teori tentang penanganan keadaan darurat, terorisme, dan huru-hara.
Kemudian dilanjutkan dengan praktik di lapangan ketika terjadi kericuhan dan ancaman bom (23/8).
“Selanjutnya ditindaklanjuti oleh Tim PLN bersama Tim Sat Brimob,” demikian Abrori Pasaransi. (**)