Breaking NewsKRIMINAL

PT JSS Lantik 50 Calon Satpam Propesional Siap Kerja

PALEMBANG BARU – PT Java Security Servise (JSS) gelar upacara Penutupan Diksar Satpam, dalam giat tersebut Dir Binmas Polda Sumsel melalui Kasubdit Satpam Dit Binmas Polda Sumsel, AKBP Trie Aprianto, SH MH bertindak selaku Inspektur upacara melantik 50 Siswa, yang bertempat di lapangan Gedung Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sumsel, Senin (09/09/19).

Direktur utama PT JSS Sofyan SH di dampingi Komisaris PT JSS Geby Arista Masingo SH mengatakan bahwa para siswa ini diberikan pendidikan dasar Gada Pratama untuk satuan pengamanan.

“Usai mengikuti Diklat disini, sekitar 60 persen para siswa sudah langsung terjun untuk bekerja,” katanya saat ditemui usai penutupan Diklat di lapangan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumsel.

Menurut Sofyan, para siswa yang mengikuti pendidikan dasar pengamanan berusia minimal 20 tahun maksimal 30 tahun. “Kami mengutamakan kualitas seperti bela diri pencak silat dan bela diri tongkat Polri dan Borgol. Yang belum punya keahlian bela diri juga kami ajarkan disini dan Kegiatan K3,” ungkapnya.

Ditambahkan Sofyan, Diklat ini berlangsung selama 17 hari mulai dari 23 Agustus hingga 9 September 2019. ” Pola yang diberikan yakni dua tiga dan dua jam pelajaran. Diharapkan usai mengikuti Diklat ini bisa menjadi satpam yang profesional dan bisa bekerja dengan baik,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Direktur perencanaan pengembangan PT JSS Tuti hernawati menuturkan, harapannya pihaknya bisa menciptakan security yang profesional yang siap ditempatkan dimana saja tidak ditentukan tempat jadi mereka sudah mempunyai bekal untuk ditempatkan dan nantinya mereka bisa bekerja dengan baik sesuai dengan metode pembelajaran mereka yang sudah ada selama mengikuti pendidikan Gada Pratama,” tutupnya.

Sementara itu, Kasubdit Satpam Dit Binmas Polda Sumsel, AKBP Trie Aprianto, SH MH melalui Kompol Rosmawati, Kasi pembinaan latihan Satpam Polda Sumsel mengatakan dengan adanya pelatihan ini para siswa ini siap terjun ke lapangan.

“karena mereka merupakan perpanjangan tangan Polisi untuk melaksanakan tugas Kepolisian meski memiliki wewenang yang terbatas , dan mereka juga di latih oleh Polisi,” pungkasnya. (Reza).

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan