EKONOMI

Program MUSI Diyakini Mampu Pacu Perekonomian Palembang Lebih Cepat

PALEMBANG BARU – Pesatnya pertumbuhan ekonomi di kota Palembang dewasa ini pada kenyataannya harus di akui lebih banyak di pengaruhi oleh pembangunan infrastruktur yang bersumber dari project pusat (Jakarta) terutama menjelang ASEAN Games.

Pertumbuhan ekonomi seperti ini dapat dinilai semu karena tidak  dapat dirasakan secara langsung oleh sebagian besar Warga kota Palembang.

Untuk menyikapi hal itulah pasangan MUSI, Mularis Djahri-Syaidina Ali  memiliki konsep pemerataan dan kemandirian ekonomi berbasis kerakyatan yang akan di terapkannya ketika nanti mendapatkan kepercayaan dan amanah dari masyarakat untuk memimpin Kota Palembang.

” Kita sangat yakin bahwa konsep pemerataan dan kemandirian ekonomi berbasis kerakyatan yang kita tawarkan dapat memacu ekonomi kita menjadi lebih cepat dan akan secepatnya dirasakan oleh sebagian besar warga kota Palembang,” ujar Mularis Djahri dan Syaidina Ali.

Dikatakan Mularis, berdasarkan data tahun l 2017 BPS Kota Palembang, di ketahui laju pertumbuhan ekonomi di Kota Palembang 5,8 persen, angka kemiskinan 12 persen, serta jumlah pengangguran 8,2 persen.

“Pasangan MUSI menargetkan pertumbuhan ekonomi menjadi 7 persen, dengan menciptakan pemerataan dan kemandirian ekonomi. Kemandirian ekonomi sendiri dibentuk dengan membangun linkage usaha UMKM sehingga meningkatkan transaksi lokal, ” ujarnya.

Lalu lanjut Mularis, dengan program inkubasi bisnis IRW4NA  akan menghasilkan 50 ribu wirausaha baru sehingga bisa menekan angka pengangguran di Kota Palembang.

” Penataan PKL seiring dengan program 1RW4NA dan penataan pasar tradisional menjadi pasar modern yang lebih bersih dan nyaman. Membangun sistem insentif bagi usaha besar yang bermitra dengan UMKM, serta meningkatkan investasi dengan membangun kawasan industri thematik ramah lingkungan sesuai dengan potensi ekonomi lokal dan lingkungan,” tutup Mularis. (**)

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan