Palembang, PB – Dinas pendidikan kota palembang menegaskan bahwa program Pembelajaran Mendalam (PM) dan Koding-Kecerdasan Artifisial (KKA) tidak akan memberatkan sekolah apalagi para guru karena biaya Program ini ditanggung dari dana BOSKIN dan BOSP, Program ini juga merupakan langkah strategis dalam mengembangkan sumber daya pendidik unggul di Kota Palembang.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Palembang, Adrianus Amri mengatakan, Program KKA dan PM merupakan program dari Kemendikdasmen yang akan dimasukan ke dalam kurikulum sekolah.
“Saat ini pihak kementerian sedang mempersiapkan kompetensi para guru dengan mengadakan pelatihan dan semua biaya ditanggung dari dana BOSKIN dan BOSP”,ujarnya.
Pihak kementerian telah menunjuk Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) melalui tahap seleksi beserta standar harganya,” ujar Kepala Dinas yg dikenal dekat dengan para guru di Palembang ini.
Amri menambahkan, Juknis BOS di bulan maret sudah di revisi Kemeneterian untuk mengakomodir KKA dan PM. Saat ini baru sekolah-sekolah yang mendapat BOSKin yang dapat mengakomodir KKA dan PM. Sementara yang reguler baru bisa melakukan pergeseran di bulan September.
“Jadi solusi dengan LPD, pihak sekolah akan secara mandiri bayar dan setelah anggaran bisa geser, uang yg dibayarkan diminta lagi.Solusi saat ini, bila BOS di buka, maka bisa dibayar jadi tidak memberatkan sekolah apalagi para guru yang akan mengikuti pelatihan,” pungkas Amri. (feb)
