Palembangbaru.com, PALEMBANG – Sekitar 250 orang yang terdiri dari pelajar dan umum antusias menonton aksi pertunjukkan cuplikan dari pementasan naskah karya Usmar Ismail berjudul ‘Ayahku Pulang’ yang ditampilkan oleh komunitas teater Wong Gerot Palembang di ruangan multi purpose RRI Palembang, Senin (19/3).
Pementasan yang menceritakan Sebuah keluarga Raden Saleh yang dulunya kaya raya, lalu tanpa sebab meninggalkan anak dan istrinya entah kemana. Ayah yang bernama Raden Saleh ini pergi pada malam takbiran di hari raya. Lalu waktu pun berlalu, ketiga anak Raden Saleh beranjak besar walau tanpa ayah. Mereka dibesarkan oleh ibu yang bernama ibu Tina, Dengan kasih sayang. Disambut antusias oleh penonton apalagi didukung dengan lighting yang pas dan musik yang apik menambah kekuatan dari alur cerita. Pentas kali ini masih dalam rangkaian hari teater sedunia 2018, dan sebelumnya pada bulan Februari tanggal 18 diadakan juga parade monolog karya Gerot Anggon di tempat yang sama.
Pelatih Teater Wong Gerot, Wak Dolah mengatakan, pentas teater tahunan ini dipersembahkan dalam rangka hari teater sedunia dan hari pantomim sedunia. “Konsepnya pun berbeda di setiap tahunannya, kalau tahun kemain dengan rasa murni komedi, tapi tahun ini drama realis. Dan ini menjadi tantangan para personil teater wong gerot dalam pentas tahun ini,” ujarnya.
Maka itu personil yang ikut pentas tahun ini berbeda dengan tim yang pentas tahun yang lalu. Dengan mengambil naskah ini, para aktor dimainkan oleh Vicky sebagai Gunarto, Mila sebagai Ibu Tina, Nazirin sebagai Maimun, Dina sebagai Mintarasi dan Nasrullah sebagai Raden Saleh atau ayah. “Dengan pementasan ini diharapkan dapat membangun aura seni di Sumsel serta menambah khazanah perteateran di kota Palembang,”pungkasnya(Hasan Basri)