EDITORIALKabar PaliSumsel

Peresmian Proyek Infrastruktur di PALI Diharapkan Mengurangi Angka Kemiskinan

PALEMBANG BARU, PALI – Sebanyak 59 proyek infrastruktur di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir diresmikan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. Dengan diresmikannya puluhan proyek infrastruktur itu, diharapkan dapat menekan angka kemiskinan di daerah tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Darma Budy mengatakan, dari puluhan proyek infrastruktur yang diresmikan tersebut, enam proyek diantaranya merupakan pengerjaan di tahun 2019, sementara 53 proyek lainnnya merupakan pengerjaan di tahun 2020.

Dijelaskan Darma Budhy, untuk pengerjaan seluruh proyek infrastruktur tersebut anggaran yang diserap mencapai Rp153 miliar yang terdiri dari pengerjaan perbaikan di bidang jalan pembangunan jembatan, bidang irigasi untuk penanggulangan banjir, bidang pemukiman dan perumahan untuk pembuatan rumah warga kurang mampu, pembangunan Rumah Sakit Pratama dan pembangunan SMAN 5 Talang Ubi, serta pembangunan non fisik yakni pemasangan internet di Desa Air Hitam Kecamatan Penukal.

“Alhamdulillah puluhan infrastruktur di Kabupaten PALI ini telah diresmikan Bapak Gubernur Sumsel Herman Deru, Semoga kegiatan ini akan berdampak meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan secara keseluruhan dan juga mewujudkan visi misi Gubernur yaitu Sumsel Maju Untuk Semua,” ujar Kepala Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel, Darma Budhy, Minggu (2/5/2021).

Dijelaskan Darma Budhy, pembangunan yang merata hingga pelosok desa sudah semakin nyata dan kian terasa memberikan manfaat bagi masyarakat di Sumsel, tak terkecuali bagi masyarakat Kabupaten PALI.

Seperti hari ini, Minggu (1/5) bertempat di SDN 17 Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Gubernur Sumsel H Herman Deru kembali meresmikan puluhan proyek infrastruktur Provinsi Sumsel.

“Pemerataan pembangunan tersebut diharapkan segera memberikan dampak yang positif bagi percepatan perputaran ekonomi, pengentasan kemiskinan, terhubungnya konektivitas antar daerah antar provinsi hingga mobilitas yang lebih murah dan internet desa,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Hean Deru menyebutkan, Pemprov Sumsel pada tahun 2019 melakukan sebanyak 6 kegiatan infrastruktur dan di tahun 2020 ada 53 kegiatan proyek infrastruktur. Artinya ada 59 proyek infrastruktur yang telah diresmikan mulai dari pembangunan fisik maupun non fisik dan jalan sampai rumah sakit.

“17 Kabupaten/kota punya pendanaan yang sangat bervariatif. Tidak ada satupun APBD di Sumsel kabupaten/ kotanya sama. Saya lihat Pali ini termasuk APBD nya menengah tapi punya permasalahan infrastrukturnya yang harus di mulai dari awal, sebab kabupaten ini baru berusia delapan tahun,” tutur HD.

Dengan begitu, dia harap kepada Bupati terpilih ada kesinambungan pembangunan yang dapat dilanjutkan dari RPJMD sebelumnya. Karena HD juga mempunyai cita-cita besar untuk menjadikan Kabupaten PALI sebagai segitiga emasnya Sumsel.

“Saya punya harapan besar kepada kabupaten ini karena saya ingin PALI menjadi segita emas di Sumsel. Penghubung Musi Raya dan Lematang. Kerena inilah ruas terdekat, bahwa tahun ini kita sambungkan akses besar, jalan besar dengan kualitas yang tinggi agar PALI menuju Musirawas -Lubuklinggau -Muratara menjadi jalan utama dengan waktu kurang lebih 4 jam,” terangnya.

Mengakhiri sambutannya, HD meminta kepada Bupati terpilih nanti untuk merencanakan pembangunan kantor yang baru. Karena HD menilai Kabupaten PALI sudah selayaknya mempunyai sebuah bangunan yang menjadi tempat pusat layanan bagi masyarakat.

Sementara itu, Pj. Bupati Kabupaten PALI, H Rosidin Hasan mengatakan berkat jalan mulus dan pembangunan jembatan menjadikan geliat ekonomi masyarakat PALI semakin meningkat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pak Gubernur atas perhatian dan bantuannya, Dengan infrastruktur yang bagus dan baik maka perputaran ekonomi menggeliat,” tutupnya.(ADV/Meri)

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan