Palembangbaru.Com, Palembang – Bertempat Di Graha Universitas Sriwijaya, Kampus Bukit Besar Palembang, Kamis (14/09/2017) Diadakan Kegiatan Rembuk Nasional 2017. Rembuk Nasional Yang Membahas Percepatan Pembangunan Infrastruktur Dan Konekvitas.
Rembuk nasional di hadiri oleh Bupati Pali Heri Amalindo, Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam, Bupati Muba yang di wakili Sekda Muba Apriyadi dan beberapa akademisi dari perguruan tinggi di Indonesia serta pelaku usaha termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan pemerintahan.
Ketua Tim Rembuk Nasional Sekaligus pakar rekayasa Infrastruktur, Dr M.Ali Berawi mengatakan, rembuk nasional sebagai upaya mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah-daerah serta membahas permasalahan pembangunan infrastruktur yang sedang dilaksanakan sekarang ini.
“Dengan Adanya rembuk nasional maka permasalahan di lapangan dapat diatasi. selanjutnya hasil rembuk nasional ini akan disampaikan pada pemerintah pusat terus langsung ke Presiden, sehingga percepatan pembangunan dapat dimaksimalkan,”Jelasnya.
Lebih lanjut Ali Berawi mengungkapkan Pembangunan infrastruktur harus memiliki nilai tambah terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Pembangunan infrastruktur yang bernilai tambah menjadi kunci sukses pembangunan yang efisien, efektif dan bermanfaat maksimal.
“dengan memiliki nilai tambah maka akan meningkatkan sektor ekonomi lainnya. Pemerintah juga menganggarkan dana cukup besar dalam pembangunan infrastruktur tersebut, pembangunan infrastruktur perlu kita kawal seperti pertemuan rembuk nasional sekarang ini,” tutupnya.
Sementara itu Rektor Universitas Sriwijaya Annis Saggaf pula mengutarakan, Bagian dari rembuk nasional ini ada 16 tempat salah satunya Unsri, kebetulan unsri yang tempat yang pertama mengadakan rembuk nasional ini, Sesuai dengan tema hari ini percepatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas makanya Unsri di pilih.
“Sesuai yang kita ketahui sekarang ini Kota Palembang sangat gencar dalam bidang pembangunan,seperti pembangunan LRT, jembatan musi IV dan VI ini semua untuk menyambut Asean Games 2018 nanti,”ungkapnya.
Maksud dari kegiatan ini selain memamerkan dalam bidang pemerintahan dan pembangunan sesuai dengan program Presiden Jokowi, juga meminta masukan dari unsur elemen seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Wartawan, Politikus,Pendidik, Dosen serta unsur dari Pemerintahan,”hasil dari rembuk ini nanti akan di bawa ke jakarta untuk di bawa kedalam rembuk nasional yang akan di laksanakan pada bulan oktober nanti,, setelahbitu akan di ajukan kepada Presiden supaya beliau tau apa nantinya yang akan di tingkatkat lagi,”Tutupnya.(Nata)