Palembangbaru.com, Palembang – Bakal calon Walikota Palembang 2018, Mularis Djahri kembali mengungkapkan pentingnya pendidikan anak dalam keluarga. Menurut Mularis, pembentukan karakter seseorang anak berawal dari proses pendidikan anak sejak usia dini. Sehingga proses pendididkan anak tidak hanya dari guru di pendidikan formal, namun peran orang tua juga dinilai sangat penting dalam mendidik, khususnya dalam lingkungan keluarga. ungkap Mularis saat ditemui media di halaman kediamannya di Palembang, Sabtu (23/9/2017).
Selain itu, Mularis juga menjelaskan, dalam melakukan pendidikan terhadap anak, orang tua mempunyai peran yang sangat vital sebagai elemen yang paling sering bersosialisasi dengan anak dalam keluarga. Untuk itu, lanjut Mularis, dirinya menekankan dan selalu mengajak kepada semua orang tua agar meluangkan sebagian waktunya kepada anak untuk sekedar berkomunikasi dan sharing mengenai kegiatan sehari-harinya.
“Ayah dan ibu usahakan bisa memposisikan diri sebagai seorang teman bagi anaknya, baik dalam bermain atau berkomunikasi. Berkumpul dalam keluarga adalah momentum mendidik anak dengan berbagai hal,” jelasnya.
Tujuannya, imbuh Mularis, dengan adanya komunikasi yang baik antara anak dan orang tua, orang tua bisa mengerti apa permasalahan yang sedang dihadapi oleh anak sehingga dapat memberikan solusi dalam permasalahan yang dihadapi si anak. “Ketika komunikasi antara orang tua dan anak terjalin dengan baik, maka generasi penerus bangsa akan mempunyai karakter yang mulia terhadap orang tua dan lingkungan,” tukas Direktur Utama Pt.Campang Tiga Ini.
Secara terpisah, pemerhati pendidikan anak Imamul Hurmain, saat dihubungi awak media menjelaskan, bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar dengan generasi muda yang berkarakter dapat terwujud jika para orang tua dapat meluangkan waktunya untuk berkomunikasi dan mengarahkan anaknya kepada hal-hal yang positif.
“Orang tua adalah aktor utama dalam pembentukan karakter anak-anak. Maka, dalam hubungan keluarga peran orang tua selain menjadi guru dalam mendidik anak, juga sebagai media interaksi positif dalam segala hal,” pungkas Hurmain.(Nata)
