SURABAYA, PB – Pemerintah mengimbau seluruh pemerintah daerah memurahkan pajak untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Hal itu guna mempercepat proses konversi kendaraan berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM), ke KBLBB.
Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Danto Restyawan mengatakan, pemerintah Jakarta bahkan sudah menggratiskan pajak untuk KBLBB.
“Mengimbau daerah-daerah lain, supaya ini (konversi, red) cepat, pajaknya dimurahkan,” katanya, sela-sela tur sosialisasi KBLBB, Rabu (9/11/2022).
Sebab, menurutnya, beberapa daerah masih mengenakan pajak tinggi bagi KBLBB. “Saya lihat ada beberapa daerah yang masih 20 persen, 30 persen dari pajak semula,” ujarnya.
Upaya percepatan konversi kendaraan BBM ke KBLBB terus dilakukan pemerintah. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebelumnya mengatakan, pemerintah sedang mengkaji pemberian insentif bagi konversi mobil, motor, dan angkutan umum listrik.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta M Taufiq menyambut baik percepatan konvensional kendaraan listrik. Menurutnya, konversi membutuhkan penanganan serius dari pemerintah pusat, dan daerah.
Diketahui, dalam mensosialisasikan KBLBB, Kemenhub menginisiasi tur Jakarta-Bali dengan jarak tempuh 1.250 KM. Kegiatan itupun diikuti puluhan kendaraan listrik.
Tur ini juga punya misi lain. Yakni sebagai rangkaian dari suksesi Presidensi G20 di Bali 15-16 November mendatang.
Diketahui, dalam mensosialisasikan kendaraan listrik berbasis baterai, Kementerian Perhubungan menginisiasi touring Jakarta-Bali dengan jarak tempuh 1.250 KM. Kegiatan itupun diikuti oleh 20 kendaraan listrik dari 16 APM sebagai rangkaian dari suksesi Presidensi G20 di Bali 15-16 November mendatang. (FAG)
