Palembangbaru.com, Palembang – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Bersama (Mubes) Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Wartawan Online (DPP-IWO) yang digelar 8-9 September, 3 Kepengurusan IWO ditingkat provinsi dan Kabupaten/Kota di Sumsel resmi di kukuhkan di Aula DPRD Provinsi Sumsel Palembang,Sabtu (2/9/2017).
Ketiga kepengurusan IWO Yang di lantik adalah kepengurusan Dewan Pimpinan wilayah (DPW) IWO Sumatera Selatan (Sumsel), Kepengurusan IWO kota Palembang serta kepengurusan IWO Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua DPP IWO Pusat Jodha Yudono,Wakil Ketua DPRD Sumsel Yansuri Ahmad,Calon Walikota Palembang H.Mularis Djahri dan Luri Reza Alex,Ketua PHRI Herlan Asfiudin serta para jajaran anggota IWO yang ad di Provinsi Sumsel.
Ketua DPW IWO Sumsel yang baru di lantik, Sonny Kushardian mengatakan IWo adalah bukti eksistensi jurnalis sebagai kontrol sosial terhadap bangsa sangat diharapkan, Urgensi peran jurnalis hanya terwujud lewat sebuah koordinasi perjuangan, organisasi yang memberikan fakta pemberian dalam melakukan konyrol sosial.
“Jurnalis khussnya IWO, tidak hanya menjalankan misi kontrol sosial melalui pemberitaan yang faktual,”Ujarnya.
Lebih lanjut Sonny mengungkapkan IWO Sumsel ingin dapat berperan sebagai mitra pemerintah daerah dalam mengelola informasi publik, Karena IWO bertujuan mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya rakyat indonesia dalam menerima informasi yang faktual.
“Di zaman era digitalisasi banyak informasi-informasi tanpa adanya pertanggung jawaban yang jelas, sehingga sering kali menimbulkan kebingungan terhadap kebenaran,”Jelasnya.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IWO, Jodha Yudono dalam sambutannya mengatakan Wartawan nantinya Harus melengkapi dirinya dengan ilmu pengetahuan, Sekarang zaman yang tidak jelas, namun walau begitu wartawan online mesti harus tetap pesan-pesan perdamaian.
“Kita harus bergabung, saling berpegangan tangan, Berharap IWO Sumsel dapat membawa amanah, menyampaikan pesan yang baik, pesan-pesan perdamaian”Pungkasnya.(Nata)