EKONOMINewsPendidikan

Peduli Masa Depan Pelajar,PLN UID S2JB Jalin Kerjasama Dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel di Bidang Electronic Vehicle

PALEMBANG, PB  – Terus mendorong terciptanya iklim kendaraan listrik secara luas, PLN UID S2JB lakukan terobosan bidang pendidikan dengan menjalin kerjasama EV Support Persiapan Bengkel Molis bersama Dinas Pendidikan Sumsel. Pada program ini, total 200 guru dan siswa SMK akan dilatih dan dibekali kompetensi untuk dapat melakukan konversi motor konvensional menjadi motor listrik.

Tidak hanya itu, PLN juga memberikan total 6 unit motor sebagai properti latihan konversi molis lengkap dengan kit konversi motor listrik untuk SMK 2, SMK 4, dan SMK 7 Palembang.

Kepala Bidang SMK Dinas Provinsi Sumsel, Mondyaboni, SE SKom sangat bangga atas sinergitas yang terjalin bersama PLN.

“Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan EV Support yang diberikan PLN ini sangat sejalan dengan misi kami untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi khususnya SMK dalam mewujudkan Sumsel Maju. Melalui pelatihan ini, Kita dapat mempersiapkan kompetensi anak-anak SMK dalam menyongsong masa depan dengan penggunaan teknologi dan listrik yang lebih canggih” ungkap Mondya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Drs H Sutoko  MSi mengapresiasi jalinan kerjasama yang terjalin bersama PLN.

“Apresiasi kami bagi PLN selaku dunia industri yang sudah mendukung pendidikan, khususnya SMK. Pembekalan kompetensi sesuai perkembangan teknologi terkini sangat penting agar siswa-siswi SMK dapat memenuhi kebutuhan industri ataupun berwirausaha. Semoga melalui pembinaan dan kerjasama ini, nantinya dapat menurunkan angka pengangguran di Indonesia, khususnya Sumsel,” imbuh dia.

General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan mengungkapkan bahwa ditengah peningkatan minat terhadap molis, keberadaan bengkel molis sangat dicari oleh para penggunanya.

“Saat ini sudah mulai banyak menggunakan kendaraan listrik baik mobil ataupun motor, namun bengkelnya masih minim. Nantinya, bengkel molis ini dapat menjadi peluang usaha bagi anak muda, sehingga Kami berinisiatif melakukan kerjasama EV support ini untuk memberikan kompetensi konversi molis bagi guru dan siswa SMK. Harapannya, kompetensi ini nantinya dapat menjadi bekal bagi siswa SMK dalam menciptakan lapangan kerja kedepannya,” ungkap Amris. (Son/ril)

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan