Palembangbaru.com, PALEMBANG – Diskusi santai diselenggarakan oleh Dipo Discussion Club (DCC) berkolaborasi dengan IWO Sumsel yang bertemakan” Peran Pemuda Dalam Memilih Kepala Daerah Sumatera Selatan” di cafe rabu (21/2) Malam
Empat Paslon Gubernur dan wakil Gubenur Sumsel berkomitmen untuk memberdayakan dan melibatkan peran pemuda dengan mengangkat potensi yang di miliki oleh setiap pemuda.
Hal ini di ungkapkan pengamat Politik dan mantan jurnalis Dr. Arif Ardiansyah, yang pada kesempatan itu menyampaikan, dalam Pilkada mendatang para Paslon harus memperhitungkan para pemilih muda, karena suara para pemuda adalah suara pembaharuan.
“Para Paslon haruslah memiliki starategi yang tepat untuk memenangkan suara para pemuda ini,” ujarnya.
Menurutnya, pada moment Pilkada ini pemuda-pemuda ini memang harus dihitung, karena dia termasuk bagian dari pemilu ini. Namun , jangan sampai keberadaan mereka sekedar dimanfaatkan.
Dan pada akhirnya Paslon yang punya strategi dalam menarik simpati pemilih mudalah yang akan memenangkan pertarungan.
Dikatakan, salah satu strategi adalah perhatian, dengan mengatahui kebutuhan mereka. Tinggal lagi bagai mana calon tersebut. Mampu atau tidak menjadi cerminan kepemimpinan mereka.
“Jadi kuncinya, strategi apa yang digunakan Paslon dalam merebut hati pemuda, hingga dapat memenangkan pertarungan ini,” pakar Komunikasi Politik Sumsel ini.
“Siapapun yang menjadi calon pemimpin, mereka harus memberikan tempat bagi para pemuda untuk berperan aktif dalam menentukan calon yang akan dipilihnya. Dan menjadikannya sebagai subjek bukan objek,”ujarnya
Sedang dari perwakilan pemuda yang di awali dari perwakilan HDMY dalam hal ini Ketua Pemuda HD MY, Ramdoni, mengenai peran pemuda di Pilgub Sumsel mengatakan.
” Pemuda HDMY telah mempersiapkan program untuk pemuda, antara lain pembangunan ekonomi kepemudaan dan pembangunan sarjanan pemuda desa tentunya masih banyak lagi yang lain,” ujarnya.
Ditambahkannya, Paslon HDMY, akan berkomintmen untuk memberikan kemudahan untuk penyertaan modal kepada pemuda yang mempunyai potensi kewirausahaan
“Pemberdayaan pemuda diorganisasi-organisasi hingga memiliki kapasitas jaringan mengakses ke pihak lain,” Ungkapnya
Sementara itu, dari Paslon Aswari Irwansanyah (Asri) Ahmad Jojon Novandri mengatakan program unggulan yang ditawarkan Asri kepada pemuda adalah OKE OCE KITO
“OKE OCE KITO adalah semacam tehnical Asisten atau pendampingan kepada anak mudah untuk berwirausahaan hingga tercipta wirausaha baru, para pemula ini diberikqn skill kemudian dibentuk mental berwirausahaan, kita komintmen akan bentuk 100 ribu pengusaha baru,” Ungkap Pembina Satria Sumsel ini
Hal yang sama diungkap Budi Wahyu dari Paslon Ishak Yudha, berkomitmen penuh untuk memberdayakan pemuda dengan membuka akses insvestor untuk berinvestasi di sumsel
“Jika dimudahkan akses investor maka akan terbukanya lapangan pekerjaan dan ini jadi kesempatan pemuda untuk mengisi lapangan pekerjaan tersebut,” Ungka Ketua GPK Sumsel ini
Sedangkan dari Paslon Dodi Giri yang disampaikan Firly Darta, SH mengatakan bahwa sudah siap dengan program-program tahun pemuda dan melibatkan pemuda
“Pemuda memiliki potensi untuk membangun sumsel, dari Paslon saja kita sudah refresintatip pemuda yang berpretasi, jadi Dodi Giri sangat membuka ruang bagi pemuda untuk mengembangkan diri,” Ungkap Aktivis Repdem ini
Diskusi yang berlangsung cukup dinamis yang dipandu oleh presenter radio Trijaya FM ini dihadiri beberapa narasumber yang mumpunin diantaranya, Komisioner KPU Kot Palembang, Abdul Karim, Sekretaris Gema Hanura Sumsel Wahiduddin Zaini, Tokoh Pemuda Dodi-Giri, Edward Marbun SE, MM dan Rahmat Novel SH (Red)