Breaking NewsSumsel

Pasca Putus Akibat Banjir Bandang, Progres Pembangunan Jembatan Darurat Mulak Ulu Lahat Capai 80 Persen

PALEMBANG BARU -Pasca putus akibat Banjir bandang pada akhir tahun 2019 lalu, progres pembangunan Jembatan darurat Mulak ulu di kabupaten lahat saat ini  telah mencapai 80 persen.

Hal ini di sampaikan Plt Kepala Dinas PU BM Sumatera Selatan (Sumsel), Dharma Budhi, Rabu ( 25/02) yang mengatakan proses pembangunan jembatan darurat ini sesuai dengan apa yang di janjikan Gubernur Sumsel, H. Herman Deru dan saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 80 Persen.

“Sesuai apa yang dijanjikan Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru pada pada tanggal 31 Desember 2019 lalu, bahwa pemerintah akan segera memperbaiki infrastruktur yang rusak diakibatkan oleh banjir bandang tersebut, dan alhamdulilah progres pembangunannya saat ini telah mencapai 80 persen”ujarnya.

Ditambahkan Dharma Budhi saat ini Dinas PU BM-TR terus menggenjot  pembangunan jembatan Darurat ini dengan bentang 30 meter, yang sifatnya jembatan sementara, sehingga diharapkan aktivitas masyarakat tetap bisa berjalan.

“Sementara saya informasikan nanti pembangunan jembatan Air Mulak sendiri akan kami laksanakan pada tahun ini juga dengan alokasi anggaran sebesar 20 Milyar” pukasnya.

Jembatan Bailey Mulak ulu ini adalah Jembatan dalam ruas atau jalan penghubung antara Kabupaten Lahat dengan Kabupaten Muara Enim yang terletak anatara Desa Geramat dan Desa Lesung batu dalam Kecamatan Mulak ulu.

Laporan : Dee

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan